Bupati Tangerang, Provinsi Banten, Ahmed Zaki Iskandar menyatakan akan melakukan evaluasi atau perbaikan setiap tahapan penyelenggaraan penerimaan peserta didik baru (PPDB) pada jalur zonasi.

"Kita akan kumpul dengan Dinas Pendidikan. Hal itu guna melihat penyenggaraan PPDB. Kita akan evaluasi baik tingkat SD maupun SMP negeri," katanya Zaki di Tangerang, Selasa.

Baca juga: Pemkab Lebak sebut perlu bangun ruang kelas baru jenjang SMP

Ia mengatakan dalam mengevaluasi PPDB jalur zonasi itu, yang akan pertama kali dilakukan adalah dengan memanggil satuan pendidikan di tingkat SD dan SMP di wilayahnya itu.

Menurut dia, penyelenggaraan PDB dalam sistem zonasi kerap menuai kontroversi. Dimana, sebetulnya dalam penerapan zonasi ini bertujuan tidak ada lagi membedakan mana anak yang pintar dan tidak pintar. Karena nilai tidak menjadi patokan, tapi jarak dari rumah ke sekolah yang menjadi patokan.

Baca juga: Ribuan pendaftar PPDB 2023 di Jabar ditolak karena dinilai curang

"Namun, di Kabupaten Tangerang ini belum semua SMP itu bisa 'mengcover' lokasi-lokasi setiap Kecamatan, karena itu kita nanti pasti akan ada kekurangan-kekurangan yang terjadi pada saat besok kita akan evaluasi kira-kira ada dimana lagi," ujarnya.

Ia menambahkan untuk kelulusan SD di Kabupaten Tangerang saja pada tahun lalu mencapai angka 56.000 dan itu pun hanya tertampung di SMP Negeri sebanyak 24.000. Kendati, masih ada setengah lebih yang tidak tertampung di sekolah menengah pertama negeri tersebut.

"Terus hanya 24.000 bisa ditampung di SMP negeri. Dari 24 000 yang lulus di SMP negeri hanya 12.000 sekian yang bisa ditampung di SMA dan rasionya timpang," demikian Ahmed Zaki Iskandar .

Baca juga: 10.995 siswa masuk SMP negeri dalam PPDB Tangerang

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023