Serang (Antara News) - Pemerintah Provinsi Banten mengimbau masyarakat memberikan data akurat dan benar kepada petugas Sensus Ekonomi 2016 karena hasil pencacahan itu diperlukan untuk bahan pengambilan kebijakan publik.

Asisten Administrasi Pembangunan (Asda II) Pemprov Banten Eneng Nurcahyati di Serang, Rabu mengatakan, berkaitan dengan pelaksanaan Sensus Ekonomi 2016 yang dilaksanakan Badan Pusat Statistik (BPS) mulai 1 sampai 31, Gubernur Banten sudah menyampaikan imbauan agar masyarakat memberikan kontribusi positif.

Begitu juga bagi para petugas sensus agar mencatat atau mendata dengan baik hal-hal yang berikaitan dengan ekonomi masyarakat di masing-masing daerahnya.

"Dalam setiap kesempatan pelatihan yang dihadiri para petugas sensus, kami selalu memberikan motivasi dan penguatan agar menjadi pencacah atau petugas sensus yang profesional. Pemprov Banten sangat berkepentingan terhadap hasil sensus ekonomi itu," kata Eneng.

Menurutnya, pada bulan lalu Pemprov Banten sudah menggelar apel akbar petugas Ssensus Ekonomi 2016 dengan menghadirikan sekitar 3.000 petugas sensus, dari jumlah keseluruhan petugas sensus di Banten sekitar 15 ribu orang.

"Dalam apel petugas sensus bulan lalu, gubernur menekankan pentingnya hasil dari sensus ini. Sekarang sedang berjalan pelaksanaan, sehingga membutuhkan dukungan semua pihak," katanya.

Ia mengatakan, dengan data yang baik dan akurat akan didapatkan hasil analisis perekonomian untuk memberikan manfaat yang besar bagi peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

Gubernur Banten Rano Karno mengatakan, Sensus Ekonomi 2016 penting bagi pengukuran kegiatan usaha dan perekonomian di Indonesia.

Menurutnya, data hasil Sensus Ekonomi akan menjadi data yang paling lengkap di bidang ekonomi, untuk memperbaharui data lainnya berkaitan dengan ekonomi. Salah satunya adalah data Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) yang menjadi indikator untuk melihat pertumbuhan ekonomi, pendapatan per kapita serta struktur perekonomian.

Ia juga mengatakan, laju pertumbuhan ekonomi di Provinsi Banten dalam lima tahun terakhir selalu di atas pertumbuhan ekonomi nasional.

"Pada Tahun 2015, ekonomi di Banten masih tumbuh 5,4 persen, sementara perekonomian nasional hanya tumbuh 4,8 persen," kata Gubernur.

Pewarta: Mulyana

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2016