Serang (Antara News) - Pemerintah Australia segera menanamkan investasinya di Banten dengan membangun pelabuhan khusus ternak sapi di Pelabuhan Bojonegara  Kabupaten Serang.

"Pak Gubernur dan Kepala BKPM RI diundang ke Australia menindaklanjuti pertemuan tahun lalu, terkait ketertarikan Australia membuat pelabuhan khusus ternak sapi di Bojonegara. Di sana akan ada penandatanganan 'agreement;,"kata  Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (BKPMPT) Provinsi Banten Babar Suharso, di Serang, Jumat.

Babar mengatakan, nilai investasi perusahaan bernama National Ports Corporate Limited (NPCL) tersebut mencapai lebih dari 200 juta Dollar Australia. Saat ini pembangunan pelabuhan ternak tersebut masih dalam tahap pra feasibility study (FS).

"Jadi nanti bukan hanya pelabuhan ternak sapi, ada juga komoditas lain dari lokal Banten, seperti ikan, lobster, dan produk lain. Ini juga untuk agrobisnis,"kata Babar.

Menurutnya, kehadiran investor Australia ke Indonesia menjadi peluang yang harus ditangkap pemerintah, karena s¿elama ini investasi Australia di Indonesia masih terbilang sedikit.

"Walaupun negara berdekatan, nilai investasi Australia di Indonesia rendah, ada di ranking 11,"katanya.

Menurut Babar, minat investasi Australia ke Indonesia ini jadi langkah awal dan sejarah karena karena sebelumnya tidak ada, kecuali hanya menjual produk.

Ia menjelaskan, Gubernur Banten ke Australia bukan khusus membawa nama Banten, melainkan Indonesia secara umum. Setelah ada kesepakatan, selanjutnya sebagai tindaklanjut pemerintah daerah akan memfasilitasi Australia untuk menggarap pelabuhan tersebut.

"Kesiapan pemda yaitu memfasilitasi, tentu dengan adanya regulasi yang mendukung, termasuk infrastruktur pendukung akses menuju Bojonegara,"kata Babar.

Gubernur Banten Rano mengatakan, ketertarikan investor Australia ke Indonesia khususnya Banten, menjadi peluang dan kesempatan yang harus diambil sebagai bagian dari pertumbuhan ekonomi di daerah.

"Investasinya khusus pada pelabuhan ternak sapi dan ini kesempatan bagi Banten. Makanya secara khusus mengundang ke sana,"kata Rano Karno usai pelantikan eselon II dan IV di Pendopo Gubernur Banten KP3B.

Rencana investasi Australia tersebut sebagai tindaklanjut dari kehadiran Gubernur Banten Rano Karno dalam undangan Duta Besar Indonesia untuk Australia pada acara Business Summit 2015 di Canberra, Australia, 13 November 2015 lalu.

Pewarta: Mulyana

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2016