Kepala Lapas Perempuan Tangerang Esti Wahyuningsih menyatakan berbagai produk hasil kerajinan tangan warga binaan di Lapas Perempuan Kelas II Tangerang, Banten telah dipasarkan dan terus dipromosikan kepada masyarakat.
''Saat kita mengadakan acara di lapas yang dihadiri oleh artis Oki Setiana Dewi, ia langsung memborong kue nastar seharga Rp5 juta karena setelah mencicipi kue nastar Oki mengungkapkan soal rasanya yang sangat enak dan lembut,'' kata Esti di Tangerang, Kamis.
Ia menjelaskan selain kue, karya para narapidana juga ada yang lain diantaranya, tas sulam pita, tas jeans sulam pita, tas sulam benang, keset lantai, bantal dan kerudung lukis serta lainnya.
Baca juga: Lapas Tangerang bantu polisi selidiki warga binaan terlibat peredaran sabu cair
“Disini kita berikan pembekalan ilmu sehingga nanti bisa mandiri bila sudah selesai menjalani masa penahanan,” kata Esti.
Esti menjelaskan pula berbagai kegiatan lain juga diajarkan kepada warga binaan seperti pembinaan pertanian dan perikanan, ilmu untuk bersalon dan menjahit juga diterapkan di dalam lingkungan lapas.
Esti berharap agar produk hasil karya para warga binaan tersebut semakin laris penjualannya dan semakin dikenal oleh masyarakat.
“Kami berharap produk produk yang kami hasilkan semakin dikenal oleh masyarakat ke depannya,” ujar Esti.
Baca juga: Lapas Kelas IIA Tangerang turut memeriahkan Pekan Olahraga dan Seni bagi Narapidana
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
''Saat kita mengadakan acara di lapas yang dihadiri oleh artis Oki Setiana Dewi, ia langsung memborong kue nastar seharga Rp5 juta karena setelah mencicipi kue nastar Oki mengungkapkan soal rasanya yang sangat enak dan lembut,'' kata Esti di Tangerang, Kamis.
Ia menjelaskan selain kue, karya para narapidana juga ada yang lain diantaranya, tas sulam pita, tas jeans sulam pita, tas sulam benang, keset lantai, bantal dan kerudung lukis serta lainnya.
Baca juga: Lapas Tangerang bantu polisi selidiki warga binaan terlibat peredaran sabu cair
“Disini kita berikan pembekalan ilmu sehingga nanti bisa mandiri bila sudah selesai menjalani masa penahanan,” kata Esti.
Esti menjelaskan pula berbagai kegiatan lain juga diajarkan kepada warga binaan seperti pembinaan pertanian dan perikanan, ilmu untuk bersalon dan menjahit juga diterapkan di dalam lingkungan lapas.
Esti berharap agar produk hasil karya para warga binaan tersebut semakin laris penjualannya dan semakin dikenal oleh masyarakat.
“Kami berharap produk produk yang kami hasilkan semakin dikenal oleh masyarakat ke depannya,” ujar Esti.
Baca juga: Lapas Kelas IIA Tangerang turut memeriahkan Pekan Olahraga dan Seni bagi Narapidana
Editor : Lukman Hakim
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023