Badan Penanggungan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, Provinsi Banten menyiagakan personel di sejumlah titik rawan banjir terkait intensitas hujan yang terjadi sejak pagi.

Kepala Badan Penanggungan Bencana Daerah (BPBD), Kota Tangerang, Maryono Hasan di Tangerang, Jumat, mengatakan informasi yang dihimpun dari lapangan, belum ada laporan terjadi bencana, baik banjir maupun pohon tumbang, namun kewaspadaan tetap dilakukan.

Ia menjelaskan,  Katulampa sebagai hulu berstatus normal 18 centimeter, Batu Belah berstatus normal 165 centimeter, Bendungan Pasar Baru berstatus normal 11,59 centimeter, PS Angke sebagai hulu berstatus normal 47 centimeter.

“Prakiraan BMKG masih ada potensi hujan ringan pada siang hari. Dengan itu, BPBD dan seluruh OPD terkait masih saling berkoordinasi untuk memonitoring titik rawan genangan banjir. Sarana prasarana juga tengah disiagakan, untuk kesiapsiagaan kondisi cuaca yang diprakirakan masih akan hujan,” kata Maryono.

Baca juga: Tekan polusi udara, Pemkot Tangsel siapkan transportasi publik gratis

Ia  menjelaskan, petugas yang disiagakan selain ditugaskan untuk memantau dan melaporkan kondisi air di wilayah tugasnya, juga melakukan pemantauan pada debit sungai-sungai yang mengalir di Kota Tangerang, memastikan rumah pompa hidup atau aktif, terlebih memastikan keberadaan petugas pompa dalam kondisi siaga.

“BPBD sendiri telah menyiagakan sejumlah alat berat jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Sedangkan Dinas Lingkungan Hidup dan Disbudpar Kota Tangerang menyiapkan truk-truk untuk melakukan pengangkutan sampah yang biasanya meningkat pada saat hujan deras, diakibatkan aliran dari wilayah tetangga,” jelas Maryono.

Bagi masyarakat Kota Tangerang yang ingin menginformasikan kondisi wilayahnya pasca hujan lebat, atau membutuhkan bantuan petugas dapat memanfaatkan layanan 112 atau Pusdalops-PB BPBD Kota Tangerang di nomor piket 24 jam 021-5582-144

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Achmad Suhaely mengungkapkan ratusan petugas dari instansinya juga bersiaga mengatur lalu lintas pada sejumlah ruas jalan protokol dan jalur penghubung wilayah. Pasalnya, hujan deras pada malam secara berkepanjangan otomatis akan mengganggu lalu lintas pagi hari.

“Pagi sebagai waktu macet karena banyak warga menggunakan  kendaraan keluar untuk kerja, sekolah dan aktivitas lainnya. Maka, akibat hujan deras malam ini lalu lintas  terpantau tersendat dan aktivitas warga terganggu. Namun, pada siang ini kondisi sudah Kembali normal untuk dilalui para pengendara. Imbaunnya, selalu fokus dalam berkendara dan berhati-hati,” katanya.

Baca juga: BPBD Lebak imbau warga waspadai curah hujan tinggi
Baca juga: Ahmed Zaki Iskandar raih gelar doktor ilmu pemerintahan dari IPDN

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023