Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, melalui Dinas Perhubungan sedang menyiapkan transportasi publik gratis sebagai salah satu solusi mengurangi polusi udara.

“Trans Anggrek kita jadikan transportasi gratis untuk anak-anak sekolah, karena 60 persen di jalan itu kendaraan yang mengantarkan anak sekolah. Saya berharap program ini didukung supaya menyelamatkan lingkungan dari polusi," kata Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan dalam keterangan, di Tangerang, Jumat.

Upaya lain dalam mengurangi polusi udara adalah melalui Dinas Lingkungan Hidup dengan mendorong peran Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R) dan memperbanyak bank sampah di masyarakat.

"Kedepannya juga akan menerapkan Waste to Energy (WtE) yang merupakan teknologi pengolahan sampah menjadi energi terbarukan di berbagai TPA wilayah Tangsel," ujarnya.

Baca juga: DLHK Tangerang catat asap kendaraan jadi penyumbang polusi terbesar di wilayahnya

Selain itu,  lanjutnyam juga ada program Sekolah Adiwiyata yaitu sekolah berbasis pelajaran lingkungan hidup yang mendorong anak-anak mencintai lingkungan hidup. "Kita akan mendorong Sekolah Adiwiyata agar lebih banyak lagi di Kota Tangsel," jelasnya.

Harapannya, kata dia, dengan adanya program-program tersebut dapat menjadikan Kota Tangsel memiliki lingkungan hidup yang baik dan sehat untuk generasi ke depan.

Pilar menerangkan global warning menjadi masalah yang serius bagi semua pihak, karena itu semua program Pemkot Tangsel diupayakan bermanfaat bagi pelestarian lingkungan hidup.

“Suhu di seluruh dunia meningkat hingga salju abadi Indonesia di Puncak Jayawijaya di Papua menyusut. Artinya kita perlu menyelamatkan dunia," kata Wakil Wali Kota Tangsel itu.

Baca juga: Wali Kota Tangerang: Uji emisi bagian evaluasi kualitas udara di lingkungan kota
Baca juga: Sisi Tol Kunciran-Bandara segera ditanami pohon minimalkan polusi udara

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023