Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten meminta masyarakat di daerah itu untuk mewaspadai masa pancaroba untuk mencegah bencana alam.
 
"Musim peralihan itu berpotensi menimbulkan banjir, banjir rob, longsor dan angin puting beliung," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lebak Agust Riza Faisal dalam keteranganya di Lebak, Minggu, menanggapi masa pancaroba menyusul hujan deras disertai angin kencang dan petir/kilat yang terjadi Sabtu (10/6) yang menimbulkan banjir di Rangkasbitung.

Baca juga: Pemkab Lebak apresiasi sinergitas OPD dalam penanganan stunting
 
Selain itu, juga banjir rob di pesisir pantai Perairan Banten selatan atau Samudera Hindia dari Pantai Wanasalam, Cihara, Sukahujan, Bayah hingga Tanjung Panto.
 
  Saat ini, kata dia, wilayah Lebak masih berlangsung masa pancaroba usai dilanda cuaca buruk tersebut. "Kami perkirakan musim kemarau di daerah ini akan terjadi Juli 2023," kata Agust.
 
Menurut dia, potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang di Kabupaten Lebak terjadi pada Minggu sore hingga malam hari.
 
Masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana alam agar meningkatkan kewaspadaan dan berkoordinasi dengan aparatur kecamatan serta relawan BPBD setempat.
 
Peringatan kewaspadaan itu dapat mengurangi risiko kebencanaan, sehingga tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerusakan material cukup besar.
 
BPBD Lebak memetakan hampir seluruh tempat di 28 kecamatan di daerah ini zona merah bencana banjir, longsor, tanah bergerak, pohon tumbang, angin puting beliung, dan rob."Kami minta warga tetap siaga terkait dampak curah hujan lebat disertai petir dan angin kencang," kata Agust.
 
 
Sejumlah warga yang tempat tinggalnya di pesisir pantai Kabupaten Lebak mengaku bahwa mereka tetap waspada banjir rob yang bisa menimbulkan gangguan aktivitas ekonomi.

"Kami selama 24 jam bersama warga saling bergantian untuk siaga banjir rob hingga pekan depan," kata Abdul Wahab (50), warga Wanasalam Kabupaten Lebak.

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023