Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Serang, Provinsi Banten menyiagakan para petugas untuk mengantisipasi dan mengurai kemacetan lalu lintas di jalur wisata serta arus balik mudik Lebaran 2023.
Dishub Kabupaten Serang sendiri telah bersinergi dan kerkolaborasi dengan unsur terkait daerah itu. Diantaranya Polri, TNI, Dinas Kesehatan (Dinkes), Pol PP, BPBD, PMI, Diskominfosatik serta stakeholder lainnya.
"Kesiagaan petugas untuk memastikan arus lalu lintas selama libur dan arus balik mudik Lebaran berjalan lancar dan aman," kata Kepala Bidang Angkutan Jalan Dishub Kabupaten Serang Agus Herlambang saat dikonfirmasi ANTARA di Serang, Jumat.
Ia menjelaskan dalam hal tersebut saat ini sebagian masyarakat masih masa libur dan mobilitas masyarakat juga kemungkinan masih ramai, baik arus balik mudik lebaran maupun yang akan pergi berlibur.
Selanjutnya, kata dia, yang menjadi pusat perhatian untuk mengurai kemacetan yaitu pada jalur wisata dan jalan arteri sehingga pihaknya akan menopang personel untuk mengatur lalulintas dengan kondisional.
"Jadi, petugas dari Dishub Kabupaten Serang tidak hanya stand by di posko mudik bersama dengan petugas gabungan lainnya, tapi juga tersebar di pusat keramaian seperti pada jalur wisata,” katanya.
Diharapkan, selama periode libur Lebaran ini masyarakat tetap mematuhi aturan dan rambu-rambu lalu lintas, khususnya kepada pengguna jalan agar selalu menggunakan kendaraan sesuai dengan peruntukannya.
“Kami harap, masyarakat dapat tertib dan mematuhi aturan yang berlaku, terutama yang menggunakan mobil barang sebagai angkutan penumpang,” kata Agus.
Foto bersama petugas Dishub Kabupaten Serang. ANTARA/Lukman Fauzi
Sementara itu Polda Banten dan jajaran melakukan rekayasa lalu lintas dengan menerapkan sistem buka tutup atau 'one way' pada jalur wisata Anyer - Carita guna mengurai kemacetan di jalan tersebut.
Karoops Polda Banten Kombes Dedi Suhartono dalam keterangan tertulis di Cilegon (24/4), mengatakan pihaknya mengupayakan kelancaran arus lalu lintas menuju Anyer-Carita dengan melaksanakan kegiatan "one way" sistem.
Kegiatan sistem jalur satu arah itu dilaksanakan secara tentatif untuk jamnya dengan cara melihat padat atau tidak kendaraan yang menuju Anyer bila terjadi kepadatan akan dilaksanakan sistem one way.
Rekayasa itu dilakukan dengan filterisasi terhadap kendaraan yang akan masuk ke daerah wisata maupun dilakukannya sistem lalu lintas satu arah one way traffic yang menuju ke wisata Anyer-Carita, maupun sebaliknya.
Begitu juga bagi wisatawan yang bertujuan Anyer-Carita bisa mengakses jalur alternatif menuju kawasan wisata Anyer melalui Padarincang.
"Untuk wisatawan yang menuju pantai Anyer bisa melalui jalur alternatif, terdapat beberapa jalur alternatif yang bisa mempersingkat waktu, jalur tersebut adalah jalur Padarincang yang kondisi mulus dan memiliki rambu-rambu jalan yang lengkap," kata Dedi.
