Pengacara OC Kaligis menyatakan saksi kunci dugaan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap Mendy, warga Kembangan yang digelar di PN Jakarta Barat dengan terdakwa Donny menghilang sehingga hakim memerintahkan jaksa untuk dapat menghadirkan agar dapat didengar keterangannya.

"Jaksa menerangkan bahwa sudah lima kali melayangkan surat panggilan tapi tidak diketahui penyebabnya dan mohon waktu selama dua pekan, "kata OC Kaligis di Jakarta, Jumat.

Kaligis mengatakan jaksa berupaya untuk menghadirkan Nur Aida pada sidang 27 Februari 2023 setelah ada desakan dari hakim Martin Ginting.

Sedangkan Kaligis merupakan kuasa hukum dari Donny yang didakwa karena dugaan kasus KDRT dengan korban Mendy pada 2 April 2022.

Dalam sidang jaksa Kurniawan juga pernah menghadirkan Cannes Nobel Wingardi, dokter yang bertugas di UGD RS Siloam Semanggi, Jakarta Pusat menerima laporan medis Mendy.

Padahal pada sidang sebelumnya, Nur Aida, asisten rumah tangga Donny pernah dihadirkan sebagai saksi dan disumpah untuk memberikan keterangan tapi kemudian diundur maka kesaksiannya belum lengkap.

Namun belakangan Nur Aida, warga Pandeglang, Banten itu mangkir dari persidangan dan sampai lima kali jaksa mengirimkan surat tapi tidak ada tanggapan.

Martin mengatakan, coba datangi rumah saksi karena yang bersangkutan adalah saksi kunci dan mempunyai alamat yang jelas agar masalah ini dapat menjadi jelas dan terang benderang.

"Keterangan saksi itu sangat penting, karena sebagai pihak yang mengetahui peristiwa dugaan KDRT di rumah tersangka," katanya.

Kaligis menambahkan dari saksi lain dijelaskan bahwa tidak ada terlihat luka lebam atau memar pada tubuh Mendy, ini adalah pengakuan anak Donny, Darrel Mishael (16) saat mereka makan malam bersama di sebuah restoran di Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Bahkan keterangan mertua Donny, Chynthia Pranata menyebutkan tidak ada kekerasan terhadap anaknya, malah sebaliknya, Mendy sering bertindak kasar kepada suami.

Kasus dugaan KDRT itu, kata Kaligis hanya cara untuk memeras suaminya karena sebelumnya Donny pernah memberikan uang Rp30 milyar agar perceraian tidak terjadi, tapi belakangan minta lagi Rp100 milyar tapi tidak ditanggapi.

Pewarta: Adityawarman

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023