Dr. Ratu Wulandari menyatakan masih diperlukan edukasi lebih serta peningkatan kepedulian
bagi masyarakat luas supaya dapat memahami penyakit HIV (Human Immunodeficiency Virus)
lebih dalam agar masyarakat dapat memahami permasalahan ini dengan lebih bijak.
“Dengan saya terus melakukan penyuluhan dan edukasi, itu akan sedikit merubah pandangan
masyarakat terhadap sesuatu hal yang tabu bagi mereka” ucap Kepala Puskesmas Pondok Jagung, Tangerang Banten itu, Selasa (14/03).
Ia menjelaskan, HIV merupakan penyakit yang menyerang imunitas tubuh. Penyakit tersebut bukan hanya ditularkan oleh hubungan seksual tanpa kontrasepsi melainkan juga melalui berbagai alasan lainnya
“Penularan juga dapat terjadi melalui kontak langsung darah, atau transfusi darah, maka itu penting untuk melakukan screening dahulu sebelum transfusi dan juga penting menggunakan APD (Alat Perlindungan Diri) bagi tenaga medis saat menangani pasien HIV," katanya.
HIV itu sendiri kata dia, tidak bisa didiagnosis secara langsung karena memiliki masa inkubasi yang lama, namun biasanya ciri seseorang terjangkit HIV adalah berat badan yang turun secara drastis, kemudian ada infeksi yang berkepanjangan seperti diare atau sariawan yang terjadi dalam jangka waktu yang lama.
Lebih lanjut ia mengemukakan, HIV hingga saat ini masih belum bisa disembuhkan, hanya saja dapat dikendalikan dengan obat Antiretroviral (ARV).
Untuk mengubah stigma, menjadi tugas penting bagi Puskesmas, karen fungsi utama Puskesmas untuk promosi dan preventif.
“Harus lebih sering melakukan edukasi, bahwa pengidap HIV tidak dapat menularkan secara langsung, mereka justru membutuhkan dukungan dari kita,” ujarnya.
Ia menambahlan, pengetahuan masyarakat yang masih kurang mengenai diskursus inilah yang membuat masyarakat takut dan memiliki stigma negatif.
Puskesmas Pondok Jagung juga bekerja sama dengan LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat)
untuk melakukan screening di daerah yang terdapat pengidap HIV.
“Ini menjadi tantangan dan PR bagi tenaga kesehatan untuk terus menjelaskan apa itu HIV, bagaimana penularannya dan bagaimana kita menghadapi orang yang mengidap HIV” tutup Dr. Ratu Wulandari.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
bagi masyarakat luas supaya dapat memahami penyakit HIV (Human Immunodeficiency Virus)
lebih dalam agar masyarakat dapat memahami permasalahan ini dengan lebih bijak.
“Dengan saya terus melakukan penyuluhan dan edukasi, itu akan sedikit merubah pandangan
masyarakat terhadap sesuatu hal yang tabu bagi mereka” ucap Kepala Puskesmas Pondok Jagung, Tangerang Banten itu, Selasa (14/03).
Ia menjelaskan, HIV merupakan penyakit yang menyerang imunitas tubuh. Penyakit tersebut bukan hanya ditularkan oleh hubungan seksual tanpa kontrasepsi melainkan juga melalui berbagai alasan lainnya
“Penularan juga dapat terjadi melalui kontak langsung darah, atau transfusi darah, maka itu penting untuk melakukan screening dahulu sebelum transfusi dan juga penting menggunakan APD (Alat Perlindungan Diri) bagi tenaga medis saat menangani pasien HIV," katanya.
HIV itu sendiri kata dia, tidak bisa didiagnosis secara langsung karena memiliki masa inkubasi yang lama, namun biasanya ciri seseorang terjangkit HIV adalah berat badan yang turun secara drastis, kemudian ada infeksi yang berkepanjangan seperti diare atau sariawan yang terjadi dalam jangka waktu yang lama.
Lebih lanjut ia mengemukakan, HIV hingga saat ini masih belum bisa disembuhkan, hanya saja dapat dikendalikan dengan obat Antiretroviral (ARV).
Untuk mengubah stigma, menjadi tugas penting bagi Puskesmas, karen fungsi utama Puskesmas untuk promosi dan preventif.
“Harus lebih sering melakukan edukasi, bahwa pengidap HIV tidak dapat menularkan secara langsung, mereka justru membutuhkan dukungan dari kita,” ujarnya.
Ia menambahlan, pengetahuan masyarakat yang masih kurang mengenai diskursus inilah yang membuat masyarakat takut dan memiliki stigma negatif.
Puskesmas Pondok Jagung juga bekerja sama dengan LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat)
untuk melakukan screening di daerah yang terdapat pengidap HIV.
“Ini menjadi tantangan dan PR bagi tenaga kesehatan untuk terus menjelaskan apa itu HIV, bagaimana penularannya dan bagaimana kita menghadapi orang yang mengidap HIV” tutup Dr. Ratu Wulandari.
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023