Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengungkapkan perlintasan sebidang dekat Stasiun Kereta Api Poris telah dilebarkan oleh Dinas PUPR sebagai upaya mengurai kemacetan yang kerap terjadi.
"Kini sudah dilebarkan dan rapih. Tak ada lagi kemacetan di lokasi tersebut dan lalu lintas menjadi lancar," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah saat meninjau di lokasi, Kamis.
Baca juga: Angka pengangguran terbuka di Kota Tangerang turun menjadi 7,31 persen
Wali Kota mengatakan perlintasan sebidang yang berada tak jauh dari Stasiun Poris tersebut kerap menjadi titik kemacetan. Pasalnya banyak pengendara yang melintas menuju dan dari Jakarta di lokasi tersebut juga terjadi penyempitan karena ada pos jaga.
"Setelah beberapa waktu Pemkot Tangerang berhasil melebarkan jalan sekaligus pos jaganya juga bergeser. Sehingga tidak ada lagi penyempitan," ujarnya.
Maman, warga sekitar mengatakan saat ini di lokasi tersebut sudah tidak lagi ada kemacetan karena ruas jalan sudah semakin lebar. "Alhamdulillah pak sekarang sudah lancar, kalau pagi juga tidak semacet biasanya, " kata Maman tukang ojek yang ditemui di dekat lokasi.
Usai berbincang dengan warga, Wali Kota Arief yang ditemani Kadis Perkim Sugiharto Achmad Bagdja juga meninjau lokasi pembangunan jembatan Daan Mogot Tanah Tinggi.
Wali Kota Arief yang ditemui langsung oleh pimpinan proyek pembangunan jembatan menyarankan agar pembangunan jembatannya bisa agak rendah menyesuaikan dengan elevasi jalan Bouraq.
"Jadi selama ini jembatan ketinggian. Sehingga beloknya dari Jalan Bouraq itu patah banget. Makanya kalau masih memungkinkan jembatannya agak rendah saja, karena air di sungainya juga enggak pernah limpas," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
"Kini sudah dilebarkan dan rapih. Tak ada lagi kemacetan di lokasi tersebut dan lalu lintas menjadi lancar," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah saat meninjau di lokasi, Kamis.
Baca juga: Angka pengangguran terbuka di Kota Tangerang turun menjadi 7,31 persen
Wali Kota mengatakan perlintasan sebidang yang berada tak jauh dari Stasiun Poris tersebut kerap menjadi titik kemacetan. Pasalnya banyak pengendara yang melintas menuju dan dari Jakarta di lokasi tersebut juga terjadi penyempitan karena ada pos jaga.
"Setelah beberapa waktu Pemkot Tangerang berhasil melebarkan jalan sekaligus pos jaganya juga bergeser. Sehingga tidak ada lagi penyempitan," ujarnya.
Maman, warga sekitar mengatakan saat ini di lokasi tersebut sudah tidak lagi ada kemacetan karena ruas jalan sudah semakin lebar. "Alhamdulillah pak sekarang sudah lancar, kalau pagi juga tidak semacet biasanya, " kata Maman tukang ojek yang ditemui di dekat lokasi.
Usai berbincang dengan warga, Wali Kota Arief yang ditemani Kadis Perkim Sugiharto Achmad Bagdja juga meninjau lokasi pembangunan jembatan Daan Mogot Tanah Tinggi.
Wali Kota Arief yang ditemui langsung oleh pimpinan proyek pembangunan jembatan menyarankan agar pembangunan jembatannya bisa agak rendah menyesuaikan dengan elevasi jalan Bouraq.
"Jadi selama ini jembatan ketinggian. Sehingga beloknya dari Jalan Bouraq itu patah banget. Makanya kalau masih memungkinkan jembatannya agak rendah saja, karena air di sungainya juga enggak pernah limpas," katanya.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023