Jumlah penduduk miskin ekstrem di Kota Tangerang berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2022 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2021, dari 1,61 persen menjadi 0,75 persen atau turun sebanyak 0,86 persen.

"Di Kota Tangerang, jumlah penduduk miskin ekstrem pada tahun 2021 sebesar 1,61 persen, di tahun 2022 turun menjadi 0,75 persen. Artinya, tidak menutup kemungkinan tahun ini angka kemiskinan di Kota Tangerang bisa kita tuntaskan" kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah dalam acara Forum Konsultasi Publik Rancangan Rencana Pembangunan Daerah 2024-2026 di Tangerang, Kamis.

Ia mengatakan berbagai program pengentasan kemiskinan akan terus dioptimalkan dalam menurunkan angka kemiskinan pada akhir tahun 2022, yakni sebanyak 0,86 persen.



Terkait Rancangan Rencana Pembangunan Daerah 2024-2026, Wali Kota mengatakan ada lima rumusan isu strategis yang menjadi pembahasan dalam forum konsultasi publik untuk dapat diterapkan ke dalam program strategis.

Isu pertama terkait peningkatan sumber daya manusia, tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik, daya saing infrastruktur kota, peningkatan kualitas lingkungan hidup, serta perekonomian daerah.

Wali Kota Arief mengatakan isu strategis rencana pembangunan daerah tersebut, di antaranya peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, penanganan kemiskinan, pengangguran, layanan masyarakat berbasis IT, kemacetan, pengurangan banjir dan genangan, serta ketersediaan ruang terbuka hijau.

"Untuk pendidikan, lama belajar di Kota Tangerang rata - rata hanya 10,9 tahun, artinya masih ada yang tidak lulus SMA atau melanjutkan sekolah, dan tahun ini Pemkot Tangerang menargetkan lama belajar bisa sampai 12 tahun," ujarnya.



Wali Kota Arief berharap rumusan isu strategis pembangunan tahun 2024-2026 masih perlu saran dan masukan dari para pemangku kepentingan, sehingga dapat dirumuskan program yang strategis, tepat sasaran, efektif dan efisien

"Semoga program dan kegiatan yang kita diskusikan dapat menjaga kesinambungan pembangunan di Kota Tangerang," kata Wali Kota Arief.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023