PT Tangerang Nusantara Global (TNG) mengungkapkan mulai 1 Januari 2023 layanan angkutan umum Bus Tayo maupun Si Benteng kembali berbayar, dengan tarif normal Rp2.000 jauh dekat

Direktur Utama (Dirut) PT Tangerang Nusantara Global (TNG), Edi Candra di Tangerang, Selasa, mengatakan sistem pembayaran layanan angkutan umum secara non tunai dengan cara scan QR dari handphone ke barcode yang ditempat di kaca Bus Tayo atau Si Benteng melalui OVO, GoPay, Dana, ataupun Link Aja.

Baca juga: Disperindag Kota Tangerang buka program seritifikasi halal gratis khusus UKM

"PT TNG pun tengah mengembangkan sistem pembayaran multipayment, bisa dengan kartu e-money dan sejenisnya," kata Edi.

Sebelumnya, sejak 6 September 2022 Pemkot Tangerang melalui PT TNG beserta Dinas Perhubungan (Dishub) mengamil kebijakan menggratiskan tarif Bus Tayo dan Si Benteng dalam rangka membantu masyarakat di tengah penyesuaian harga BBM.

Edi menambahkan dengan penerapan kembali sistem berbayar ini, PT TNG bersama OPD terkait yaitu Dinas Perhubungan akan berupaya memberikan layanan yang lebih maksimal sesuai yang diinginkan masyarakat.

"Disamping itu, masyarakat pun diimbau untuk sama-sama menjaga kebersihan angkutan umum kebanggaan Kota Tangerang ini,” imbaunya.

Ia menuturkan, Bus Tayo dan Si Benteng beroperasi setiap hari, mulai pukul 05.00 WIB hingga 19.00 WIB. Bus Tayo berkapasitas 25 hingga 30 penumpang dan Si Benteng berkapasitas 12 penumpang. Semuanya berfasilitas full AC, musik serta CCTV dan pintu otomatis.

"Bus Tayo memiliki empat koridor. Diantaranya, koridor satu dengan rute Poris Plawad – Gor Jatiuwung – Jatake, koridor dua dengan rute Poris Plawad – Cibodas, koridor tiga dengan rute Ciledug – Tangcity dan koridor empat rute Cadas – Pintu Masuk M1 Bandara Soetta. Sedangkan Si Benteng memiliki sembilan rute permukiman warga, yang mudah diraih dan berfungsi sebagai feeder Bus Tayo," papar Edi.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023