PT Angkasa Pura II Persero meluncurkan Tourism Activity Center (TAC) di dua bandara penerbangan yaitu Soekarno-Hatta, Tangerang dan Bandara Minangkabau, Padang sebagai pusat layanan informasi dan promosi pariwisata.
"Pada Selasa (13/12) kemarin, kami meningkatkan layanan bagi wisatawan dengan meluncurkan Tourism Activity Center di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Minangkabau yang memiliki peran lebih lengkap yakni selain sebagai pusat informasi juga sebagai pusat edukasi budaya Indonesia," kata Presiden Direktur AP II Muhammad Awaluddin melalui keterangan tertulis diterima di Tangerang, Banten, Rabu.
Baca juga: Imigrasi: sebut RKHUP tak pengaruhi kedatangan WNA di Bandara Soetta
Ia mengatakan bahwa TAC diposisikan sebagai pusat layanan informasi dan promosi pariwisata, aktivasi kegiatan pariwisata, pusat edukasi budaya Indonesia, serta sarana pemasaran produk UMKM dan kerajinan dari seluruh provinsi yang ada di Indonesia.
"Bandara adalah pintu gerbang suatu negara atau suatu daerah, sehingga menjadi lokasi yang tepat sebagai etalase pariwisata Indonesia. AP II ingin menyambut wisatawan di bandara dengan layanan terbaik salah satunya melalui Tourism Activity Center," katanya.
Ia juga menyebutkan TAC difungsikan juga sebagai wadah untuk mendorong komunitas lokal untuk mengembangkan kreativitas, berkolaborasi serta berkarya, dengan tujuan pelestarian budaya dan menumbuhkan sektor pariwisata.
Selain itu, dengan keberadaan TAC akan menghadirkan berbagai kegiatan aktivasi untuk mempromosikan pariwisata Indonesia, di antaranya melalui parade budaya yang mempertunjukkan pakaian adat, alat musik tradisional dan kesenian khas daerah dari seluruh provinsi di Indonesia.
"Melalui berbagai kegiatan aktivasi, kami menargetkan Tourism Activity Center di bandara AP II nantinya juga dapat menjadi suatu destinasi baru bagi masyarakat untuk melihat pertunjukan seni dan budaya Indonesia," ujarnya.
Tourism Activity Center menghadirkan lima fasilitas utama yaitu, monitor informasi yang menayangkan video destinasi wisata, rak informasi untuk menyajikan booklet, brosur & map pocket bagi wisatawan. Kemudian data informasi guna menampilkan jadwal atraksi wisata, kalender wisata, kuliner, akomodasi, transportasi dan pusat perbelanjaan.
Selain itu ada juga Galeri Nusantara untuk menunjukkan foto-foto destinasi wisata di seluruh Indonesia serta ornamen budaya seluruh provinsi dan Virtual Reality bagi wisatawan untuk memberikan pengalaman berbeda dalam menjelajahi destinasi wisata melalui VR 360 derajat.
" Kalau untuk TAC di Bandara Soekarno-Hatta terletak di area check-in keberangkatan Terminal 3, sementara di Bandara Minangkabau terletak di area keberangkatan," kata dia.
Sementara itu, Direktur Komersial dan Pelayanan AP II M. Rizal Pahlevi menambahkan peluncuran TAC ini dilakukan berbarengan dengan Hari Nusantara pada 13 Desember 2022 lalu dengan melibatkan pelaku pariwisata seperti pelancong, Forum Komunikasi Badan Penghubung Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (Forkappsi) dan Dinas Pariwisata DKI Jakarta.
"TAC mengajak komunitas-komunitas dalam membangun ekosistem pariwisata, sehingga dapat turut mendorong pertumbuhan sektor pariwisata di Indonesia," ujar dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: AP II hadirkan "Tourism Activity Center" di Bandara Soetta dan Padang
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022
"Pada Selasa (13/12) kemarin, kami meningkatkan layanan bagi wisatawan dengan meluncurkan Tourism Activity Center di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Minangkabau yang memiliki peran lebih lengkap yakni selain sebagai pusat informasi juga sebagai pusat edukasi budaya Indonesia," kata Presiden Direktur AP II Muhammad Awaluddin melalui keterangan tertulis diterima di Tangerang, Banten, Rabu.
Baca juga: Imigrasi: sebut RKHUP tak pengaruhi kedatangan WNA di Bandara Soetta
Ia mengatakan bahwa TAC diposisikan sebagai pusat layanan informasi dan promosi pariwisata, aktivasi kegiatan pariwisata, pusat edukasi budaya Indonesia, serta sarana pemasaran produk UMKM dan kerajinan dari seluruh provinsi yang ada di Indonesia.
"Bandara adalah pintu gerbang suatu negara atau suatu daerah, sehingga menjadi lokasi yang tepat sebagai etalase pariwisata Indonesia. AP II ingin menyambut wisatawan di bandara dengan layanan terbaik salah satunya melalui Tourism Activity Center," katanya.
Ia juga menyebutkan TAC difungsikan juga sebagai wadah untuk mendorong komunitas lokal untuk mengembangkan kreativitas, berkolaborasi serta berkarya, dengan tujuan pelestarian budaya dan menumbuhkan sektor pariwisata.
Selain itu, dengan keberadaan TAC akan menghadirkan berbagai kegiatan aktivasi untuk mempromosikan pariwisata Indonesia, di antaranya melalui parade budaya yang mempertunjukkan pakaian adat, alat musik tradisional dan kesenian khas daerah dari seluruh provinsi di Indonesia.
"Melalui berbagai kegiatan aktivasi, kami menargetkan Tourism Activity Center di bandara AP II nantinya juga dapat menjadi suatu destinasi baru bagi masyarakat untuk melihat pertunjukan seni dan budaya Indonesia," ujarnya.
Tourism Activity Center menghadirkan lima fasilitas utama yaitu, monitor informasi yang menayangkan video destinasi wisata, rak informasi untuk menyajikan booklet, brosur & map pocket bagi wisatawan. Kemudian data informasi guna menampilkan jadwal atraksi wisata, kalender wisata, kuliner, akomodasi, transportasi dan pusat perbelanjaan.
Selain itu ada juga Galeri Nusantara untuk menunjukkan foto-foto destinasi wisata di seluruh Indonesia serta ornamen budaya seluruh provinsi dan Virtual Reality bagi wisatawan untuk memberikan pengalaman berbeda dalam menjelajahi destinasi wisata melalui VR 360 derajat.
" Kalau untuk TAC di Bandara Soekarno-Hatta terletak di area check-in keberangkatan Terminal 3, sementara di Bandara Minangkabau terletak di area keberangkatan," kata dia.
Sementara itu, Direktur Komersial dan Pelayanan AP II M. Rizal Pahlevi menambahkan peluncuran TAC ini dilakukan berbarengan dengan Hari Nusantara pada 13 Desember 2022 lalu dengan melibatkan pelaku pariwisata seperti pelancong, Forum Komunikasi Badan Penghubung Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (Forkappsi) dan Dinas Pariwisata DKI Jakarta.
"TAC mengajak komunitas-komunitas dalam membangun ekosistem pariwisata, sehingga dapat turut mendorong pertumbuhan sektor pariwisata di Indonesia," ujar dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: AP II hadirkan "Tourism Activity Center" di Bandara Soetta dan Padang
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022