Ketua DPRD Kota Serang, Provinsi Banten Budi Rustandi meminta Pemkot Serang untuk segera menormalisasi Sungai Citalang agar daerah itu terhindar dari banjir.

Usai meninjau lapangan dan berdialog dengan warga Perumahan Widya Asri di Kecamatan Lontarbaru, Kecamatan Serang, Rabu (7/12), Budi menyampaikan dalam penanganan banjir jangka pendek akan dilakukan  menormalisasi sungai dengan minyingkirkan penghambat-penghambat di sungai yang bisa menyebabkan banjir.

Baca juga: DPRD dan Pemkot Serang sepakati APBD Tahun 2023

"Yang pertama Pemkot Serang akan pembersihan jalur sungai agar air tidak tersendat. Apapun yang menghambat aliran air di sungai akan disingkirkan," katanya.

Senada dengan yang disampaikan Ketua DPRD Kota Serang, Walikota Serang Syafrudin juga mengatakan akan menormalisasi sungai penyembab banjir di daerah tersebut.
Ketua DPRD Kota Serang, Budi Rustandi saat dengan warga Perumahan Widya Asri di Kecamatan Lontarbaru, Kecamatan Serang, Rabu (7/12)


"Kami sudah mengetahui berbagai hal penyebab banjir di Kota Serang ini, diantaranya pendangkalan, sampah yang menumpuk dan bangunan liar, untuk itu mulai hari ini akan di eksekusi," kata Syafrudin.

Dalam penanganan normalisasi sungai, Pemkot Serang  akan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat. Selain itu, juga akan bekerja sama dengan Kodim 0206/Serang dan diharapkan permasalahan segera terselesaikan.

"Dalam eksekusi tersebut tentu kami akan berkoodinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat, kemudian kami punya program dangan TNI Manunggal, mudah-mudahan kalau dengan TNI akan segera selesai kegiatan normalisasi sungai dari hulu sampai hilir," ujarnya.

Diketahui ada lima titik di Kota Serang yang rawan banjir, yakni Perumahan Widya Asri, Ranau, Gedong Kaloran, Singadaru dan Padma Raya.

 

Pewarta: Abu Mujib

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022