Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten Agus M Tauchid mengatakan daerah ini menjadi salah satu wilayah penghasil kopi lokal dengan produksi saat ini mencapai 2.000 ton per tahun.

"Jumlah itu berasal dari lahan pertanian kopi di tiga daerah, Kabupaten Pandeglang, Lebak dan Serang dengan luas lahan 4.824 hektare dari total luas lahan yang ada 6.222 hektare,"  katanya di Serang, Kamis.

Baca juga: Kado HLN Ke-77, Masyarakat Pra Sejahtera Banten Nikmati Sambung Baru Listrik Gratis dari Pemerintah

Agus M Tauchid mengatakan, ada tiga jenis varian kopi lokal Banten yang menjadi unggulan, dan didominasi oleh robusta yang lebih eksotik karena lebih 'soft'. Kemudian ada juga arabika serta kopi bubuk varietas amerika. 

"Uniknya varian kopi yang ada di Banten itu tidak ada di daerah lain, hanya di sini," kata Agus saat  mendampingi Pj Gubernur Banten Al Muktabar membuka acara Festival Kopi Banten ketiga di Pendopo Lama, Kota Serang.

Atas potensi itu, kata Agus, secara stok di tingkat hulu Provinsi Banten terbilang aman, karena lahan para petaninya juga terjaga dengan baik. Selain itu, pemprov juga ikut intervensi kepada para petani kopi, dari mulai penyemaian, pembibitan sampai ketika panen dan pascapanen. 

"Ke depan kita juga akan melakukan hilirisasi terhadap produk turunan dari kopi ini, yang bisa dibuat pewangi atau produk lainnya," katanya. 

Dikatakan Agus, saat ini kopi merupakan kebutuhan sehari-hari bagi seluruh lapisan masyarakat. Maka dari itu, agar siklusnya terjaga dengan baik, pemerintah harus hadir untuk memberikan kepastian usaha kepada petani dan juga mengoptimalkan hasil produksinya serta kualitasnya juga terjaga. 

"Di Banten ini banyak menjamur kedai-kedai kopi yang berkembang. Ini bisa kita kolaborasikan guna peningkatan usaha mereka," katanya. 

Sementara itu Pj Gubernur Banten Al Muktabar mengungkapkan, cakupan stok kopi asal Banten cukup banyak, dan produksinya juga sudah cukup baik. 

"Untuk itu kita akan mendorong kepada industrialisasi dari hulu sampai hilir," katanya. 

 

Pewarta: Mulyana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022