Islamic Dakwah Fund-Majelis Ulama Indonesia (IDF-MUI) bekerja sama dengan PT Indomarco Prismatama meluncurkan Program Peduli Pendidikan, Tempat Ibadah, dan Mitra UMKM.
Siaran pers IDF-MUI, Sabtu (22/10/2022) menyebutkan, kegiatan yang berlangsung di Pondok Pesantren Technopreneur As-Shofa Tangerang Banten tersebut merupakan hasil kolaborasi yang dilakukan untuk menguatkan perekonomian, khususnya saat dan pascapandemi COVID-19.
Dalam sambutannya, Wakil Ketua IDF-MUI, KH Nurrohman mengemukakan, krisis ekonomi di Indonesia dapat diminimalkan dampaknya dengan jalinan kerja sama dari berbagai pihak. Salah satunya dengan penyaluran dana kepada penerima manfaat.
Pimpinan Pondok Pesantren Technopreneur As-Shofa itu juga menyatakan, terdapat beberapa unsur sinergi yang tidak boleh hilang dalam membangun perekonomian bangsa.
Pertama, kehadiran para ulama sebagai guru sekaligus contoh yang mampu djadikan rujukan masyarakat luas. Kedua, kerja sama antara para stakeholder yang ada seperti TNI, Polri, hingga pejabat pemerintahan lain. Ketiga, dukungan peran aktif masyarakat.
Sementara itu Public Relations Manager PT Indomarco Prismatama, Bambang Triyanto menyebutkan, penyaluran dana sebesar Rp2,8 miliar kepada IDF-MUI diwujudkan dalam sarana pendidikan di 15 lembaga, 55 orang penerima manfaat dari UMKM dan pedagang kelontong serta renovasi tempat ibadah.
"Kami berharap bantuan dan kerja sama IDF-MUI dapat dipergunakan untuk pendidikan dan meningkatkan ekonomi UMKM, khususnya di saat dan pascapandemi," katanya.
Lebih lanjut Bambang mengatakan, dana yang terkumpul berasal dari dua sumber. Pertama, melalui hasil kembalian pelanggan Indomaret. Kedua, donasi dengan sekian nominal yang diberikan langsung di Indomaret.
Dia juga menjelaskan, pihaknya dengan IDF-MUI memilih kerjasama sektor pendidikan sejak 2018.
“Mengapa pendidikan? Ini karena pendidikan adalah hal yang penting untuk dapat mencerdaskan negara ataupun membentuk karakter penerus bangsa yang unggul," jelasnya.
Dalam acara tersebut turut hadir di antaranya perwakilan pengurus IDF-MUI, para pengurus PT Indomarco Prismatama, beberapa pejabat Kabupaten Tangerang, alim ulama dan camat Kecamatan Rajeg serta para santri.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022
Siaran pers IDF-MUI, Sabtu (22/10/2022) menyebutkan, kegiatan yang berlangsung di Pondok Pesantren Technopreneur As-Shofa Tangerang Banten tersebut merupakan hasil kolaborasi yang dilakukan untuk menguatkan perekonomian, khususnya saat dan pascapandemi COVID-19.
Dalam sambutannya, Wakil Ketua IDF-MUI, KH Nurrohman mengemukakan, krisis ekonomi di Indonesia dapat diminimalkan dampaknya dengan jalinan kerja sama dari berbagai pihak. Salah satunya dengan penyaluran dana kepada penerima manfaat.
Pimpinan Pondok Pesantren Technopreneur As-Shofa itu juga menyatakan, terdapat beberapa unsur sinergi yang tidak boleh hilang dalam membangun perekonomian bangsa.
Pertama, kehadiran para ulama sebagai guru sekaligus contoh yang mampu djadikan rujukan masyarakat luas. Kedua, kerja sama antara para stakeholder yang ada seperti TNI, Polri, hingga pejabat pemerintahan lain. Ketiga, dukungan peran aktif masyarakat.
Sementara itu Public Relations Manager PT Indomarco Prismatama, Bambang Triyanto menyebutkan, penyaluran dana sebesar Rp2,8 miliar kepada IDF-MUI diwujudkan dalam sarana pendidikan di 15 lembaga, 55 orang penerima manfaat dari UMKM dan pedagang kelontong serta renovasi tempat ibadah.
"Kami berharap bantuan dan kerja sama IDF-MUI dapat dipergunakan untuk pendidikan dan meningkatkan ekonomi UMKM, khususnya di saat dan pascapandemi," katanya.
Lebih lanjut Bambang mengatakan, dana yang terkumpul berasal dari dua sumber. Pertama, melalui hasil kembalian pelanggan Indomaret. Kedua, donasi dengan sekian nominal yang diberikan langsung di Indomaret.
Dia juga menjelaskan, pihaknya dengan IDF-MUI memilih kerjasama sektor pendidikan sejak 2018.
“Mengapa pendidikan? Ini karena pendidikan adalah hal yang penting untuk dapat mencerdaskan negara ataupun membentuk karakter penerus bangsa yang unggul," jelasnya.
Dalam acara tersebut turut hadir di antaranya perwakilan pengurus IDF-MUI, para pengurus PT Indomarco Prismatama, beberapa pejabat Kabupaten Tangerang, alim ulama dan camat Kecamatan Rajeg serta para santri.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022