Dewan Kehormatan dan Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Banten masa bhakti 2022-2027 di bawah kepemimpinan Ratu Tatu Chasanah resmi dilantik Ketua Umum PMI Jusuf Kalla (JK) di Pendopo Gubernur Banten, Rabu (19/10/2022).
Kepengurusan tersebut merupakan hasil dari Musyawarah PMI Banten yang digelar 16 September lalu. Tatu diberi amanah memimpin PMI Banten untuk periode ke empat.
“Alhamdulillah, setelah saya aklamasi terpilih menjadi Ketua PMI Provinsi Banten, ini adalah momen pelantikan para pengurus baru. Tugas-tugas kemanusiaan menanti kami di depan,” kata Tatu kepada wartawan.
Menurut Tatu, PMI diberi amanah oleh Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2018 tentang Kepalangmerahan, antara lain di bidang penanganan bencana dan pelayanan darah. Tatu mengaku akan terus memperkuat kerja-kerja kemanusiaan di dua bidang ini.
“Peningkatan kapasitas relawan, sarana dan prasarana penanggulangan bencana akan kami terus perkuat. Tentu pelayanan darah yang diamanatkan undang-undang, akan kami selalu jalankan dengan baik,” ujarnya.
Tatu menyampaikan terima kasih terhadap PMI pusat yang terus memberikan arahan, serta PMI kabupaten/kota yang yang bekerja untuk kemanusiaan dengan penuh kebersamaan.
“Kami kuat dengan berbagai prestasi yang dicapai, adalah buah dari kebersamaan dari semua. Termasuk ucapan terima kasih kepada jajaran Pemprov Banten dan berbagai pihak yang selalu membantu kerja kemanusiaan kami,” ujar Bupati Serang ini.
PMI Banten salah satu kepengurusan provinsi terbaik di Indonesia. Pada kepengurusan lima tahun ke depan, unsur pengurus berasal dari berbagai latarbelakang. Mulai dari birokrat, dokter, pengusaha, akademisi, politisi, hingga praktisi teknologi informasi.
Ketua Umum PMI Jusuf Kalla (JK) mengapresiasi kinerja PMI Banten di bawah kepemimpinan Ratu Tatu. Menurutnya, PMI Banten selalu siap siaga dalam kerja-kerja kemanusiaan yang diamanatkan oleh pemerintah.
Termasuk menjalankan dengan baik tujuh prinsip dasar gerakan internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah.
“Tentu sudah baik, mendukung masyarakat, dan mendukung pusat. Saya kira PMI Banten selalu meningkatkan kapasitasnya, baik relawan dan staf,” ujarnya.
Menurut JK, PMI memiliki enam gudang regional, salah satunya di Kota Serang, Provinsi Banten. Keberadaanya dalam rangka kesiapsiagaan bencana yang bisa terjadi kapan saja.
“PMI kita semua, selalu bekerja mengatasi kesulitan manusia tanpa batas,” ujarnya.
Pada momen pelantikan, dilakukan penandatangan sejumlah kerja sama dengan berbagai instansi dan perusahaah. Mulai dari PMI Jawa Barat-DKI Jakarta, TNI, Polri, instansi pemerintahan, unsur dunia usaha, Pramuka, perguruan tinggi, dan media massa. Dilakukan pula simbolis, penyerahan bantuan non-tunai kepada 5.000 pelaku UMKM dari Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Serang, dan Kota Serang.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022
Kepengurusan tersebut merupakan hasil dari Musyawarah PMI Banten yang digelar 16 September lalu. Tatu diberi amanah memimpin PMI Banten untuk periode ke empat.
“Alhamdulillah, setelah saya aklamasi terpilih menjadi Ketua PMI Provinsi Banten, ini adalah momen pelantikan para pengurus baru. Tugas-tugas kemanusiaan menanti kami di depan,” kata Tatu kepada wartawan.
Menurut Tatu, PMI diberi amanah oleh Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2018 tentang Kepalangmerahan, antara lain di bidang penanganan bencana dan pelayanan darah. Tatu mengaku akan terus memperkuat kerja-kerja kemanusiaan di dua bidang ini.
“Peningkatan kapasitas relawan, sarana dan prasarana penanggulangan bencana akan kami terus perkuat. Tentu pelayanan darah yang diamanatkan undang-undang, akan kami selalu jalankan dengan baik,” ujarnya.
Tatu menyampaikan terima kasih terhadap PMI pusat yang terus memberikan arahan, serta PMI kabupaten/kota yang yang bekerja untuk kemanusiaan dengan penuh kebersamaan.
“Kami kuat dengan berbagai prestasi yang dicapai, adalah buah dari kebersamaan dari semua. Termasuk ucapan terima kasih kepada jajaran Pemprov Banten dan berbagai pihak yang selalu membantu kerja kemanusiaan kami,” ujar Bupati Serang ini.
PMI Banten salah satu kepengurusan provinsi terbaik di Indonesia. Pada kepengurusan lima tahun ke depan, unsur pengurus berasal dari berbagai latarbelakang. Mulai dari birokrat, dokter, pengusaha, akademisi, politisi, hingga praktisi teknologi informasi.
Ketua Umum PMI Jusuf Kalla (JK) mengapresiasi kinerja PMI Banten di bawah kepemimpinan Ratu Tatu. Menurutnya, PMI Banten selalu siap siaga dalam kerja-kerja kemanusiaan yang diamanatkan oleh pemerintah.
Termasuk menjalankan dengan baik tujuh prinsip dasar gerakan internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah.
“Tentu sudah baik, mendukung masyarakat, dan mendukung pusat. Saya kira PMI Banten selalu meningkatkan kapasitasnya, baik relawan dan staf,” ujarnya.
Menurut JK, PMI memiliki enam gudang regional, salah satunya di Kota Serang, Provinsi Banten. Keberadaanya dalam rangka kesiapsiagaan bencana yang bisa terjadi kapan saja.
“PMI kita semua, selalu bekerja mengatasi kesulitan manusia tanpa batas,” ujarnya.
Pada momen pelantikan, dilakukan penandatangan sejumlah kerja sama dengan berbagai instansi dan perusahaah. Mulai dari PMI Jawa Barat-DKI Jakarta, TNI, Polri, instansi pemerintahan, unsur dunia usaha, Pramuka, perguruan tinggi, dan media massa. Dilakukan pula simbolis, penyerahan bantuan non-tunai kepada 5.000 pelaku UMKM dari Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Serang, dan Kota Serang.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022