Cita-cita untuk menjadi seorang yang sukses dalam menata karir, mungkin keinginan banyak orang. Namun nasib orang tidak ada yang tahu, seperti halnya yang dialami oleh Staf Ahli Bupati Serang, Febriyanto.

Dahulu sebelum menjadi pejabat eselon II di lingkungan Pemkab Serang, Febriyanto merupakan seorang penggembala kambing dan bebek di kampungnya di Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang. Selain itu Febriyanto juga kerap ikut kuli di sawah. Kemudian menjadi tukang semir sepatu dan jualan koran.

Profesi itu ia tekuni hanya untuk menyambung hidup dan untuk membiayai sekolahnya agar beban ibunya sedikit berkurang.

Sewaktu kecil, dia hidup susah lantaran sudah ditinggalkan sang ayah selamanya. Sejak itu ibunya susah payah membesarkannya‎. Namun persoalan pelik itu tak membuatnya berdiam diri, dia banting tulang mencari uang untuk membantu keuangan sang ibu.

Berbagai pekerjaan dilakoni olehnya, singkat cerita saat usia sudah beranjak dewasa dia pun mengadu nasib untuk mengabdi terhadap negara di lingkungan Pemkab Serang.

Berawal dari pegawai biasa, kemudian secara perlahan orang yang aktif di organisasi keagamaan ini pun karirnya semakin meningkat, hingga sekarang menjabat sebagai staf ahli Bupati Serang.

Selain sebagai seorang Aparatur Sipil Negara (ASN), Febriyanto juga menjabat Sekum Wantim MUI Kabupaten Serang, Katib PCNU Kabupaten Serang dan menjadi pembina di beberapa Ormas Islam 

"Alhamulillah kerja keras saya selama ini tidak ada yang sia-sia, kuncinya adalah selalu berusaha, berdoa dan bersyukur. Adapun hasillnya kita serahkan kepada allah SWT," tuturnya.






 

Pewarta: Lukman Hakim

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022