Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah melantik sebanyak 30 pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemerintahannya. Pelantikan didominasi pejabat Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) untuk mengisi kekosongan jabatan di 17 Unit Pelaksana Teknis (UPT) untuk mengoptimalkan pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) .
“Baru saja kita laksanakan pelantikan khususnya sebagian besar dari Disdukcapil yang memang sudah lama diajukan ke Kemendagri, karena Disdukcapil ini dibawah Kemendagri untuk ada perubahan-perubahan di kepegawaian internal,” ujar Tatu kepada wartawan usai pelantikan di Pendopo Bupati Serang, Kamis (15/9).
Tatu menyebutkan, pelantikan untuk mengisi jabatan di 17 UPT Disdukcapil Kabupaten Serang yang sudah lama kosong untuk mengoptimalkan pelayanan adminduk.
"Alhamdulillah dari Kemendagri sudah turun secepatnya kita lantik hari ini, supaya layanan dibawah terhadap masyarakat berkaitan dengan Disdukcapil tidak terkendala,” katanya.
Terlebih Tatu juga menyebutkan jika pelayanan kepada masyarakat yang dilakukan Disdukcapil sangat sensitif untuk semua pemda. Ia mencontohkan, misalnya adanya dugaan pungutan liar atau pungli dalam pembuatan administrasi kependudukan atau adminduk.
“Itu kan sudah digratiskan. Jadi itu tadi sengaja saya masukan dalam sambutan bila terjadi ada pungutan kita tonjolkan karena sudah melanggar dari ketentuan,” tegasnya.
Lebih lanjut Tatu menegaskan jika permasalahan pungli merupakan warning bagi para pegawai dalam kecepatan pelayanan adminduk sesuai aturan yang di tentukan.
“Penyelesaian pelayanan harus cepat, tepat dan benar, itu juga ditekankan karena sekarang pelayanan sudah tidak ada yang lelet lagi,” terangnya.
Oleh karenanya di Kabupaten Serang sengaja dibuat UPT Disdukcapil untuk mempermudah, mempercepat dan mendekatkan pelayanan adminduk kepada masyarakat. Mengingat banyaknya keluhan yang disampaikan masyarakat langsung melalui dirinya selaku kepala daerah.
“Misalnya agak lambat ngeluh masuk jadi dilanjutkan ke OPD masing-masing, dari teman-teman biasanya juga banyak memberi tahu karena teman-teman kan di lapangan, jadi langsung untuk kami pimpinan Pemda sangat terbantu dari teman-teman media maupun masyarakat langsung,” ucapnya.
Turut hadir pada pelantikan tersebut Ketua DPRD Kabupaten Serang Bahrul Ulum, Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa, Sekretaris Daerah (Sekda) Tubagus Entus Mahmud Sahiri, Asisten Daerah (Asda) Nanang Supriatna, Asda II Hamdani, Inspektur Rudi Suhartanto dan para Kepala OPD di lingkungan Pemkab Serang.
Sementara Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Serang Surtaman mengatakan untuk pejabat yang dilantik sebanyak 30 orang diantaranya pejabat eselon III sebanyak 4 orang yani Jajang Kusmara Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sebelumnya menjabat Sekretaris Disdukcapil, dan Tb Maftuhi menjabat Sekretaris Disdukcapil sebelumnya Sekretaris BPBD, dan 2 pejabat lainnya sebagai pejabat Administrator di Disdukcapil.
“Satu pejabat eselon IV Pejabat Fungsional ke DPMPTSP sebelumnya menjabat di DPMD, sisanya Kepala UPT dan Kasubag TU di Disdukcapil 26 orang. Jadi hari ini full pejabat UPT Disdukcapil Kabupaten Serang tidak ada yang kosong dan masih muda-muda pejabatnya,” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022
“Baru saja kita laksanakan pelantikan khususnya sebagian besar dari Disdukcapil yang memang sudah lama diajukan ke Kemendagri, karena Disdukcapil ini dibawah Kemendagri untuk ada perubahan-perubahan di kepegawaian internal,” ujar Tatu kepada wartawan usai pelantikan di Pendopo Bupati Serang, Kamis (15/9).
Tatu menyebutkan, pelantikan untuk mengisi jabatan di 17 UPT Disdukcapil Kabupaten Serang yang sudah lama kosong untuk mengoptimalkan pelayanan adminduk.
"Alhamdulillah dari Kemendagri sudah turun secepatnya kita lantik hari ini, supaya layanan dibawah terhadap masyarakat berkaitan dengan Disdukcapil tidak terkendala,” katanya.
Terlebih Tatu juga menyebutkan jika pelayanan kepada masyarakat yang dilakukan Disdukcapil sangat sensitif untuk semua pemda. Ia mencontohkan, misalnya adanya dugaan pungutan liar atau pungli dalam pembuatan administrasi kependudukan atau adminduk.
“Itu kan sudah digratiskan. Jadi itu tadi sengaja saya masukan dalam sambutan bila terjadi ada pungutan kita tonjolkan karena sudah melanggar dari ketentuan,” tegasnya.
Lebih lanjut Tatu menegaskan jika permasalahan pungli merupakan warning bagi para pegawai dalam kecepatan pelayanan adminduk sesuai aturan yang di tentukan.
“Penyelesaian pelayanan harus cepat, tepat dan benar, itu juga ditekankan karena sekarang pelayanan sudah tidak ada yang lelet lagi,” terangnya.
Oleh karenanya di Kabupaten Serang sengaja dibuat UPT Disdukcapil untuk mempermudah, mempercepat dan mendekatkan pelayanan adminduk kepada masyarakat. Mengingat banyaknya keluhan yang disampaikan masyarakat langsung melalui dirinya selaku kepala daerah.
“Misalnya agak lambat ngeluh masuk jadi dilanjutkan ke OPD masing-masing, dari teman-teman biasanya juga banyak memberi tahu karena teman-teman kan di lapangan, jadi langsung untuk kami pimpinan Pemda sangat terbantu dari teman-teman media maupun masyarakat langsung,” ucapnya.
Turut hadir pada pelantikan tersebut Ketua DPRD Kabupaten Serang Bahrul Ulum, Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa, Sekretaris Daerah (Sekda) Tubagus Entus Mahmud Sahiri, Asisten Daerah (Asda) Nanang Supriatna, Asda II Hamdani, Inspektur Rudi Suhartanto dan para Kepala OPD di lingkungan Pemkab Serang.
Sementara Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Serang Surtaman mengatakan untuk pejabat yang dilantik sebanyak 30 orang diantaranya pejabat eselon III sebanyak 4 orang yani Jajang Kusmara Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sebelumnya menjabat Sekretaris Disdukcapil, dan Tb Maftuhi menjabat Sekretaris Disdukcapil sebelumnya Sekretaris BPBD, dan 2 pejabat lainnya sebagai pejabat Administrator di Disdukcapil.
“Satu pejabat eselon IV Pejabat Fungsional ke DPMPTSP sebelumnya menjabat di DPMD, sisanya Kepala UPT dan Kasubag TU di Disdukcapil 26 orang. Jadi hari ini full pejabat UPT Disdukcapil Kabupaten Serang tidak ada yang kosong dan masih muda-muda pejabatnya,” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022