Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten memberdayakan ekonomi lokal untuk mengatasi kemiskinan dan pengangguran di wilayah tersebut.
 
"Kita berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan melalui pengalokasian dana desa (DD) untuk memberdayakan ekonomi masyarakat setempat," kata Badrudin, seorang pengelola BUMDes Desa Cimenteng Jaya Kecamatan Cibadak Kabupaten Lebak, Jumat.

Baca juga: Sejumlah jalan di Rangkasbitung Lebak tergenang banjir setelah hujan lebat

Ia mengatakan pengelolaan BUMDes di desa ini untuk mengembangkan ekonomi padesaan yang diharapkan dapat memberikan dampak positif untuk mengatasi kemiskinan dan pengangguran.
 
Saat ini, anak-anak remaja lulusan SMA/SMK sebagian besar tertarik untuk urbanisasi ke luar daerah demi mencari pekerjaan.
 
Karena itu, BUMDes Desa Cimenteng Jaya merintis usaha dengan mengelola wisata permainan air seluas 1.500 meter persegi.
 
Pengelolaan wisata air itu dialokasikan dari dana modal penyerta melalui dana desa (DD) setempat sebesar Rp300 juta sejak 2019.
 
Dana penyerta itu untuk pembangunan sarana dan prasarana wisata air wahana waterboom juga pembangunan balai-balai untuk pengunjung dan kios untuk menampung pedagang.
 
Pengembangan wisata air tersebut kini baru optimal dibuka kembali usai pandemi COVID-19 karena dua tahun lalu ditutup.
 
Pengelola wisata permainan air bisa mempekerjakan enam karyawan dan dipastikan akan kembali menyerap tenaga kerja yang lebih banyak menyusul adanya pengembangan baru destinasi wisata itu.
 
BUMDes Desa Cimenteng Jaya dipastikan dalam waktu dekat akan melakukan pelatihan dan pembinaan terhadap pelaku UMKM dengan alokasi DD.
 
Sebab, di wilayah itu sudah mulai tumbuh usaha aneka kerajinan tangan seperti dompet, tas, sandal, termasuk produk jahitan.
 
"Kami berharap ke depan usaha yang dikelola BUMDes menjadikan desa semakin mandiri juga mampu memberdayakan ekonomi masyarakat," kata Badrudin.
 
"Kami berharap dengan adanya wisata air itu dapat melahirkan kluster-kluster ekonomi masyarakat dan mampu mengatasi kemiskinan," katanya.
 
Kepala Bidang Usaha Ekonomi Masyarakat Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lebak Rifai Artamin mengatakan pihaknya mengapresiasi BUMDes Desa Cimenteng Jaya Cibadak yang mengelola wisata air untuk menggulirkan ekonomi masyarakat setempat juga menyerap lapangan pekerjaan.
 
Saat ini, pengelolaan BUMDes dapat membangkitkan peningkatan ekonomi masyarakat.
 
Karena itu, dari 340 desa di Kabupaten Lebak sudah berdiri BUMDes tercatat 275 unit dan kini dipastikan kembali normal usai pemerintah membolehkan kegiatan ekonomi.
 
Mereka pelaku usaha itu di antaranya mengelola bidang aneka kerajinan bambu, batik, kuliner, wisata, perdagangan, hingga bergerak di bidang jasa.
 
Dengan demikian, perguliran ekonomi masyarakat menjadi lebih baik dengan tumbuhnya BUMDes tersebut.
 
"Kami mendorong BUMDes menjadi lokomotif ekonomi padesaan dan mampu mengatasi kemiskinan dan pengangguran," katanya.
 
Menurut dia, saat ini, perkembangan BUMDes di Kabupaten Lebak tumbuh dan tercatat 275 dari 340 desa.
 
 

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022