Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah bersama Pengurus Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) saat ini tengah memperjuangkan nasib Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) Guru dan pemutusan tenaga honorer dalam pembahasan bersama Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen-PANRB).

Dalam keterangan tertulisnya melalui Diskominfosatik pada Senin (27/6)  Bupati Tatu menyebutkan untuk P3K dan honorer saat ini sedang diurus, sebab tidak mungkin masalah tersebut dibiarkan. Seluruh kepala daerah sedang mencari solusi dengan pemerintah pusat.

Tatu mengemukakan, pada pekan lalu pihaknya bersama Jajaran Pengurus Apkasi dan Apeksi sudah melakukan rapat bersama Kemenpan RB untuk mencari solusi terbaik sesuai aturan, dan mengupayakan anggaran turun.

Menurut Tatu, untuk mengeluarkan Surat Keputusan (SK) calon P3K guru yang ada di Kabupaten Serang perlu dibarengi dengan ketersediaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang mencapai Rp100 miliar. 

Diketahui, dengan 1.682 calon P3K yang ada, hampir Rp100 miliar dana yang dibutuhkan di tengah APBD yang belum normal akibat Covid-19.

Lebih lanjut Tatu menyebutkan, bahwa saat Rakernas APKASI pekan lalu masalah tersebut menjadi pembahasan utama yang direkomendasi untuk bisa diselesaikan bersama pemerintah pusat.

Tatu juga menyebutkan saat ini  sudah ada daerah yang merealisasikan SK PPPK ini, tapi mayoritas belum, sebab Dana Alokasi Umum (DAU) dari  pusat APBN tidak turun untuk P3K guru.

Oleh karena itu, Tatu mengimbau kepada para calon P3K guru yang ada di Kabupaten Serang untuk bersabar dan berdo’a bersama-sama demi kelancaran yang saat ini tengah diperjuangkan di tingkat Pemerintah Pusat.

Dalam siaran tertulisnya Bupati Tatu juga mengungkapkan dirinya sangat memahami suasana kebatinan teman-teman guru yang sudah menjalani seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). 

"Ibu terus berjuang, sangat mengupayakan segera teratasi semua masalahnya. Sekali lagi ibu sangat memahami aspirasi teman-teman, dan Ibu terus berjuang.. Mohon doanya,” tulis Tatu.

Sebelumnya Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menandatangani dan menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada 186 orang CPNS dan P3K non guru di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang. Penandatangan dan penyerahan SK secara simbolis bertempat di Pendopo Bupati Serang pada Kamis, 22 Juni 2022 lalu.

Ratu Tatu mengatakan, penyerahan sebanyak 186 SK CPNS dan P3K non guru hasil dari perekrutan atau tes pada Tahun 2021 lalu yang sudah teranggarkan pada APBD Tahun 2022. 

“Dari jumlah tersebut terbagi untuk CPNS sebanyak 162 orang dan P3K non guru 24 orang,” ujar Tatu usai pelantikan beberapa waktu lau.







 

Pewarta: Lukman Hakim

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022