Pengamat kebijakan publik yakni Adib Miftahul mendorong agar panitia seleksi serta steering commitee dalam pemilihan ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Tangerang Selatan harus profesional dan transparan dalam bertugas untuk menghasilkan sosok yang diharapkan
"Panitia seleksi harus tegas dalam ambil sikap nantinya. IDI adalah organisasi yang terhormat, calon ketua harus memiliki integritas dan kejujuran harus dijunjung tinggi," kata Adib Miftahul di Tangerang Minggu dalam keterangannya.
Perlu diketahui, pemilihan ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Tangerang Selatan akan dilangsungkan pada Sabtu (25/6/2022) di kawasan Cars World BSD Tangerang Selatan.
Menurut Adib, calon ketua IDI pun harus memiliki integritas, etika, dan moral yang tinggi. Pasalnya, menjadi dokter di mana parameternya harus mengabdi kepada masyarakat.
"Jadi ketua IDI kan ladang perjuangan bagi masyarakat. Mereka disumpah. Jadi siapapun yang memimpin harus mempunyai klasifikasi soal itu, karena ini adalah organisasi terhormat," ujar Adib
Panitia seleksi dan steering commitee pemilihan calon Ketua IDI Tangerang Selatan harus berani mengambil langkah. Salah satunya adalah melakukan pengecekan yang ketat terkait klarifikasi data calon ketua.
"Kapabilitas ini penting. Panitia seleksi harus ketat terhadap verifikasi data calon ketua. Selain itu harus melihat track record kandidat. Menjadi ketua IDI adalah amanah buat masyarakat," kata dia.
Ditambahkannya jika panitia seleksi menemukan adanya kandidat yang mendaftarkan dengan menunjukan dokumen tidak jelas, harus berani digugurkan dari bursa pemilihan.
"Satu dokumen saja yang tidak sah harus digugurkan oleh panitia. Masa mau jadi ketua organisasi yang mana harus mengabdi kepada masyarakat tidak memiliki integritas, etika, dan moral. Kalau itu diloloskan, panitia seleksi dan steering commitee harus dipertanyakan," katanya.
Anggota DPRD Kota Tangerang Selatan Komisi II dari Fraksi PSI, Ferdiansyah mengatakan, musyawarah cabang IDI Tangerang Selatan yang akan digelar pada 25 Juni 2022 mendatang, bisa menjadi momentum berharga untuk memilih ketua baru.
"Semoga berjalan dengan baik dan sukses, terlebih kegiatan ini dapat menjadi momentum berharga untuk memilih Ketua IDI Tangerang Selatan yang baru, baik secara demokratis maupun musyawarah mufakat," kata Ferdiansyah.
Ferdiansyah berharap, organisasi dokter ini dapat dipimpin oleh orang yang profesional dengan memiliki integritas dan rekam jejak yang baik. Sehingga, kata dia, dapat membawa kemajuan bagi Tangerang Selatan khususnya di bidang pelayanan medis.
"Dokter dianggap oleh masyarakat menjadi ujung tombak dalam bidang kesehatan, sehingga tingginya harapan masyarakat dapat dilayani oleh para dokter yang baik dan profesional," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022
"Panitia seleksi harus tegas dalam ambil sikap nantinya. IDI adalah organisasi yang terhormat, calon ketua harus memiliki integritas dan kejujuran harus dijunjung tinggi," kata Adib Miftahul di Tangerang Minggu dalam keterangannya.
Perlu diketahui, pemilihan ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Tangerang Selatan akan dilangsungkan pada Sabtu (25/6/2022) di kawasan Cars World BSD Tangerang Selatan.
Menurut Adib, calon ketua IDI pun harus memiliki integritas, etika, dan moral yang tinggi. Pasalnya, menjadi dokter di mana parameternya harus mengabdi kepada masyarakat.
"Jadi ketua IDI kan ladang perjuangan bagi masyarakat. Mereka disumpah. Jadi siapapun yang memimpin harus mempunyai klasifikasi soal itu, karena ini adalah organisasi terhormat," ujar Adib
Panitia seleksi dan steering commitee pemilihan calon Ketua IDI Tangerang Selatan harus berani mengambil langkah. Salah satunya adalah melakukan pengecekan yang ketat terkait klarifikasi data calon ketua.
"Kapabilitas ini penting. Panitia seleksi harus ketat terhadap verifikasi data calon ketua. Selain itu harus melihat track record kandidat. Menjadi ketua IDI adalah amanah buat masyarakat," kata dia.
Ditambahkannya jika panitia seleksi menemukan adanya kandidat yang mendaftarkan dengan menunjukan dokumen tidak jelas, harus berani digugurkan dari bursa pemilihan.
"Satu dokumen saja yang tidak sah harus digugurkan oleh panitia. Masa mau jadi ketua organisasi yang mana harus mengabdi kepada masyarakat tidak memiliki integritas, etika, dan moral. Kalau itu diloloskan, panitia seleksi dan steering commitee harus dipertanyakan," katanya.
Anggota DPRD Kota Tangerang Selatan Komisi II dari Fraksi PSI, Ferdiansyah mengatakan, musyawarah cabang IDI Tangerang Selatan yang akan digelar pada 25 Juni 2022 mendatang, bisa menjadi momentum berharga untuk memilih ketua baru.
"Semoga berjalan dengan baik dan sukses, terlebih kegiatan ini dapat menjadi momentum berharga untuk memilih Ketua IDI Tangerang Selatan yang baru, baik secara demokratis maupun musyawarah mufakat," kata Ferdiansyah.
Ferdiansyah berharap, organisasi dokter ini dapat dipimpin oleh orang yang profesional dengan memiliki integritas dan rekam jejak yang baik. Sehingga, kata dia, dapat membawa kemajuan bagi Tangerang Selatan khususnya di bidang pelayanan medis.
"Dokter dianggap oleh masyarakat menjadi ujung tombak dalam bidang kesehatan, sehingga tingginya harapan masyarakat dapat dilayani oleh para dokter yang baik dan profesional," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022