Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tangerang, Banten, mencatat realisasi investasi pada triwulan I 2022 mencapai Rp3,22 triliun atau 34,96 persen dari target Rp9,21 triliun.

"Hasil ini dapat tercapai berkat komunikasi dan ketaatan dari para pelaku usaha di Kota Tangerang, dalam membuat laporan kegiatan penanaman modal pada tahun," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tangerang Taufik Syahzaeni usai acara sosialisasi Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) 2022 di Puspemkot Tangerang, Kamis.

Ia mengatakan melalui sosialisasi yang dilakukan kian memperkuat hubungan pelaku usaha dengan pemerintah, sehingga angka atau nilai investasi Kota Tangerang bisa terus mengalami peningkatan melebihi target.

Ia pun menjelaskan realisasi investasi di Kota Tangerang terus mengalami peningkatan. Tercatat, pada 2019 sebesar Rp7,97 triliun, tahun 2020 sebesar Rp8,35 triliun dan 2021 mencapai Rp12,64 triliun. Angka 2021 menunjukkan surplus sebesar 44,13 persen dari target yaitu Rp8,77 triliun.

Sementara itu, kegiatan sosialisasi LKPM diikuti 110 pelaku usaha kecil dan menengah yang berdomisili usahanya di Kota Tangerang, dengan nilai investasi sebesar Rp106,5 miliar.

Ia menjelaskan LKPM saat ini sudah bisa melalui sistem OSS. Kebijakan tersebut berdasarkan Peraturan Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.

"Dengan itu, tidak hanya sekadar sosialisasi atau seminar. DPMPTSP juga memberikan coaching clinic, jika para pelaku usaha mengalami kesulitan dalam mengisi atau membuat laporan. Layanan coaching juga dibuka atau dapat dimanfaatkan pelaku usaha di kantor Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Tangerang," katanya.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022