Serang (AntaraBanten) - Pemerintah Provinsi Banten menyiapkan gerai pintar atau rumah baca untuk mengatasi penyandang buta huruf yang tersebar di Kabupaten Lebak, Pandeglang dan Serang.

"Kami optimistis melalui gerai pintar dapat meminalisasi penyandang buta huruf," kata Kepala Bidang Pendidikan Nonformal dan Informal (PNFI) Dinas Pendidikan Provinsi Banten, Isnaen di Serang, Rabu.

Ia mengatakan, saat ini jumlah penyandang buta huruf di Provinsi Banten berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2013 sekitar 1,9 persen dari total penduduk 11.252.878 jiwa.

Selama ini, jumlah penyandang buta huruf di delapan kabupaten/kota madya tahun ke tahun mengalami penurunan.

Berkurangnya buta huruf tersebut karena sebelumnya melibatkan berbagai komponan masyarakat melalui penyelengaraan pendidikan Keaksaran Fungsional (KF).


Penyelenggaraan pendidikan KF itu dilakukan oleh Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM),Organisasi Keagamaan, Lembaga Pendidikan, Organisasi Perempuan dan Organisasi Kepemudaan.

Mereka lokasi pembelajaran di majelis taklim, saung kebun, posyandu, rumah penduduk, gedung sekolah dan tempat lainya.

Pola pembelajaran KF adalah penerapan sistem kemampuan membaca, menulis, dan berhitung atau calistung.

Namun, sekarang penuntasan buta huruf dengan menyediakan gerai pintar mobile dengan menggunakan mobil kontener.

Kehadiran gerai pintar itu dinilai efektif juga mudah diakses masyarakat untuk belajar dan membaca.

"Saya yakin melalui terobosan baru itu dapat mengentaskan buta huruf," jelasnya.

Kepala Bidang Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak, Abdul Malik mengatakan diperkirakan saat ini jumlah penyandang buta huruf sekitar 3.200 jiwa.

Pada tahun 2006, ujar dia, jumlah penyandang huruf 43.000 jiwa, namun dientaskan melalui penyelengaraan pendidikan KF.

Saat ini, warga yang belum melek huruf itu usia 12-45 tahun tersebar di 28 kecamatan dan terbanyak di Kecamatan Cimarga sebanyak 278 orang, Cibadak 217 orang dan Maja 217 orang.

"Kami yakin dengan menyiapkan gerai pintar mobile  ditargetkan Lebak terbebas buta huruf," katanya.

Sementara itu, sejumlah PKBM Kecamatan Cikulur mengaku pihaknya sangat mendukung adanya penuntasan buta huruf melalui gerai pintar mobile.

"Saya kira pengentasan buta huruf melalui gerai pintar mobile lebih efektif dan mudah diakse

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014