Bogor (Antara News) Pelaksana Tugas Gubernur Banten Rano Karno menghadiri undangan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono pada Silaturahim Nasional di Sentul Internasional Convention Centre, Bogor, Rabu.

Presiden SBY hadir didampingi Wakil Presiden Boediono, para menteri kabinet Indonesia Bersatu II, Kapolri Jenderal Sutarman, Panglima TNI Jenderal Moeldoko dan sejumlah pejabat lainnya.

Turut hadir dalam Silaturahim Nasional tersebut seluruh Gubernur, Bupati dan Walikota, Ketua DPRD, Panglima Daerah Militer, Kepala Kepolisian Daerah, Komandan Distrik Militer, Kepala Kepolisian Resor serta para Kepala Kejaksaan Tinggi dan Kepala Kejaksaan Negeri dari seluruh Indonesia.

Menjelang akhir masa baktinya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan lima butir ungkapan hati yang intinya berterima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia dan permintaan maaf jika ada harapan yang belum bisa dipenuhi.

"Saya pribadi, tentu dengan Wapres Boediono dan sebelumnya Wapres Jusuf Kalla, bersyukur kepada Allah SWT atas kesempatan untuk menjalankan misi bersejarah dalam berbakti, membangun negeri tercinta Indonesia," kata Presiden SBY.

Selain itu, kata SBY, dia juga berterima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia, jajaran pemerintah, dan lembaga negara atas kebersamaan dalam menjalankan roda pemerintahan serta pembangunan.

SBY juga berterima kasih pada jajaran KPU dan Bawaslu, jajaran pemerintah daerah, dan media masaa atas kebersamaan dalam menjalankan pemilihan umum yang damai dan demokratis.

"Saya ingin membuat yang terbaik untuk negeri ini, tapi saya hanya manusia biasa, ada kekurangan. Barangkali ada sejumlah sasaran yang belum dicapai, saya sebagai pemimpin meminta maaf atas belum tercapainya sasaran itu," SBY menyampaikan.

Pesan selanjutnya, Presiden berharap seluruh komponen bangsa untuk mendukung penuh presiden terpilih beserta pemerintahan yang dipimpinnya. "Dengan dukungan saudara, pemerintah baru dapat melaksanakan tugas dengan baik," demikian SBY.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014