Serang (AntaraBanten) - Empat dari delapan kandidat calon sekretaris daerah Banten yang mengikuti lelang jabatan berhak melaju ke tahapan seleksi selanjutnya, yakni wawancara dengan tim seleksi.

Sebelumnya, mereka dinyatakan lolos dalam seleksi uji kompetensi di Lembaga Aparatur Negara di Bandung, Jawa Barat.

Berdasarkan keputusan Ketua Panitia Seleksi Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Madya Provinsi Banten Nomor: 800/Kep.02-Pansel JPTM/2014 tanggal 6 Oktober 2014 tentang Penetapan Hasil Tes Kompetensi Calon Pejabat Pimpinan Tinggi Madya Provinsi Banten, di Serang, Senin, empat nama yang dinyatakan lolos seleksi itu yakni Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Provinsi Banten Eneng Nurcahyati.

Kemudian Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Banten Kurdi Matin, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Provinsi Banten Ranta Soeharta, dan Staf Ahli Gubernur Bidang Pembangunan Sigit Suwitarto.

Sedangkan empat calon lainnya yang dinyatakan gugur yaitu Asda III Provinsi Banten Karimil Fatah, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Banten Hudaya Latuconsina, Staf Ahli Gubernur Banten Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM) H M Basri, dan Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum dan Politik Sumawijaya.

"Para kandidat yang lolos tahap seleksi uji kompetensi ini selanjutnya berhak menjalani wawancara dengan pansel pada 8 Oktober mendatang," kata Asmudji.

Dia mengatakan keputusan tersebut berdasarkan hasil seleksi uji kompetensi dari LAN yang meliputi 3 tes, yaitu potensi kepemimpinan, kompetensi kepemimpinan, dan manajemen pemerintah daerah. Nilai dari ketiga item tes tersebut kemudian digabung dan diolah sehingga muncul 4 nama kandidat yang dinyatakan lolos seleksi.

Ia mengatakan tes manejemen daerah penilaiannya dengan skor, sedangkan untuk tes potensi kepemimpinan itu katogerinya ada tiga yaitu baik, sedang, dan buruk. Kemudian untuk tes kompetensi kepemimpinan kategorinya ada tiga yaitu, sesuai, sesuai dengan pengembangan, dan belum sesuai.

Menurut dia, dalam proses seleksi calon sekda ini, uji kompetensi memiliki bobot nilai yang paling besar. Sementara, untuk uji publik akan diperhitungkan pada saat wawancara akhir.

"Dari semuanya kami lihat. Kalau untuk hasil ini benar-benar hasil dari seleksi di LAN. Kalau untuk uji publik, itu nanti diperhitungkan pada saat wawancara akhir," katanya.

Setelah wawancara akhir, kata Asmudji, calon sekda akan mengerucut menjadi tiga nama yang kemudian akan diserahkan ke Kementerian Dalam negeri (Kemendagri) sekitar tanggal 10 Oktober 2014.

Menanggapi hasil pleno panitia seleksi itu, salah satu kandidat calon sekda Kurdi Matin mengaku belum mengetahui langsung namanya masuk untuk mengikuti tahapan selanjutnya. Namun, ia berterima kasih kepada pansel dan para asesor yang telah bekerja dengan sangat independen.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014