Asda I Bidang Administrasi Pemeritahan dan Kesra Kabupaten Serang, Nanang Supriatna menyatakan, bazar Ramadhan yang digelar rutin Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoumperindag) merupakan bentuk hadirnya pemerintah di saat kondisi susah atau pandemi covid-19. 

Terlebih, kata dia, di bulan Suci Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idhul Fitri 1443 Hijriyah dengan kebutuhan pokok yang tinggi, perlu dibarengi dengan harga yang murah.

“Ini bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat, memperlihatkan pemerintah hadir dalam kondisi susah seperti saat ini. Terlebih menjelang lebaran permintaan meningkat, barang tetap sehingga harga menjadi naik,” kata Nanang saat membuka Bazar Ramadhan di Lapangan Begog Jaya Kecamatan Waringin Kurung, Rabu.

Sementara itu, Kepala Diskoumperindag Adang Rahmat mengatakan, pada bazar Ramadhan yang paling diminati oleh masyarakat untuk kebutuhan pokok yakni minyak goreng yang sebelumnya mengalami langka dan harga yang melambung tinggi. 

“Minyak kita siapkan 200 liter lebih itu semua habis diserbu ibu-ibu,” ujarnya.

Selain minyak goreng, sebut Adang, masyarakat juga menyerbu bazar paket sembako yang di sediakan oleh Alfa Mart dan Alfamidi. 

“Paket sembako karena murah, ada diskon 30 sampai 50 persen, makanya para ibu-ibu memburu paket sembako karena lengkap,” katanya.

Ratusan warga yang didominasi kaum emak-emak itu tak menyia-nyiakan kesempatan dengan menyerbu bazar.

Bahkan, mereka rela mengantri sejak pagi untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih murah dari pasaran.

Salah satu warga Griya Asri, Desa Lebak Wana, Bundalana mengaku dirinya lebih memilih membeli paket sembako dengan harga Rp50 ribu yang disediakan oleh pihak Alfa Mart. Dalam paket tersebut tersedia telor, gula, minyak goreng, dan sirup marzan.

“Ini juga kita ngantri dulu karena ini murah kalau di rinci bisa sampai Rp80 ribu beli eceran, kalau paket gini cuma Rp50 ribu, kan lumayan sisa Rp30 ribu bisa buat beli kebutuhan lainnya,” ujarnya dilokasi yang juga diamini ibu-ibu lainnya.

Selain paket sembako, kata dia, rata-rata para ibu lebih memilih mengantri untuk membeli minyak goreng dalam kemasan dengan harga lebih murah dari pasaran. 

“Kalau dipasaran itu sekitar Rp25 ribu perliter, kalau disini hanya Rp21 ribu perliternya makanya semua pada ngantri,” tambah Bundalana.

Bazar Ramadhan merupakan bekerjasama dengan sejumlah perusahaan swasta juga dengan dinas terkait, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Bulog Sub Divre Serang, dan Bank bjb Banten.

Turut Hadir pada pembukaan bazar tersebut Kepala Badan Kesbangpol, Epi Priatna, Kepala Diskominfosatik Anas Dwisatya Prasadya, Camat Waringin Kurung Warnerry Poetry dan sejumlah kepala desa serta ratusan masyarakat. 

Selain bazar Ramadhan, juga dilakukan pembagian BLT (Bantuan Langsung Tunai) dari Dinas Sosial (Dinsos), serta dilaksanakan juga pelayanan vaksinasi dosis 1,2 dan 3 atau booster. 




 

Pewarta: Lukman Hakim

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022