Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, meminta warga mewaspadai hujan lebat disertai angin kencang dan petir yang berpotensi terjadi sore hari.
 
"Kami berharap masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana alam agar meningkatkan kewaspadaan," kata Kepala Pelaksana BPBD Lebak Febby Rizky Pratama di Lebak, Selasa.

Baca juga: Pengamanan unjuk rasa di Lebak berjalan tertib dan damai
 
Wilayah Kabupaten Lebak merupakan daerah potensi bencana alam, karena kondisi alamnya perbukitan, pegunungan, dan aliran sungai.
 
Potensi bencana alam itu di antaranya banjir, longsor, angin puting beliung, kebakaran hingga pergerakan tanah.
 
BPBD Kabupaten Lebak memetakan daerah rawan bencana alam tersebar di Kecamatan Rangkasbitung, Warunggunung, Cikulur, Cileles, Gunung Kencana, Banjarsari, Cimarga ,Cijaku, Wanasalam, Bayah, Cibeber, Cilograng, Curugbitung, Cipanas, Sobang, Lebak Gedong, dan Sajira.
 
Dengan demikian, masyarakat yang tinggal di lokasi bencana alam agar waspada menyusul hujan lebat disertai angin kencang dan petir, terlebih memasuki pancaroba dari musim hujan ke musim kemarau.
 
"Kami tetap warga waspada untuk mengurangi risiko kebencanaan agar tidak menimbulkan korban jiwa, " katanya menjelaskan.
 
Sementara itu, sejumlah warga korban tanah bergerak di Kampung Jampang Kuning, Kabupaten Lebak mengatakan bahwa mereka kini tinggal di tenda pengungsian guna menghindari kecelakaan tertimpa bangunan rumah roboh.
 
Kebanyakan kondisi rumah mereka mengalami kerusakan berat dan membahayakan.
 
"Kami bersama anggota keluarga sejak tiga hari terakhir menginap di tenda karena hujan lebat disertai angin kencang, " kata Muhadi (44) warga Jampang Kemuning, Kabupaten Lebak.

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022