Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya meminta masyarakat di daerah ini mematuhi protokol kesehatan saat Ramadhan untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19.
 
"Kita berharap masyarakat disiplin untuk mematuhi prokes, karena dipastikan kegiatan Ramadhan cenderung meningkat, " Iti Octavia Jayabaya di Lebak, Senin.

Baca juga: MUI Lebak imbau rumah makan tutup di siang hari pada Ramadhan
 
Pemerintah Kabupaten Lebak mengapresiasi kasus COVID-19 semakin membaik dengan banyaknya yang sembuh juga tidak ada lagi kasus penambahan baru.
 
Meski kasus penyebaran COVID-19 di Kabupaten Lebak semakin baik, namun pada Ramadhan tetap masyarakat disiplin mematuhi prokes.
 
Selain itu juga memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilisasi dan menghindari kerumunan ( 5M).
 
Selama ini, kata dia, penerapan prokes dan 5M dapat memutuskan mata rantai penyebaran virus mematikan.
 
"Kita minta warga selama menjalankan ibadah puasa Ramadhan agar tetap mematuhi prokes dan 5M," katanya.
 
Ia mengajak masyarakat selama Ramadhan agar tidak menggelar buka bersama karena akan terjadi kerumunan yang berpotensi timbulnya penyebaran COVID-19.
 
Begitu juga melaksanakan shalat tarawih agar memakai masker dan menjaga jarak.
 
Selain itu warga jika tidak begitu penting ke luar daerah, sebaiknya berada di rumah.
 
Untuk mencegah penyebaran COVID-19 Satgas terus menggelar operasi yustisi prokes di tempat keramaian.
 
"Kami minta warga dapat mematuhi prokes dan 5M selama Ramadhan untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19, " katanya menjelaskan.
 
Bupati juga mengatakan masyarakat agar mensukseskan program vaksinasi untuk membangun kekebalan komunal (herd Immunity) untuk percepatan agar Indonesia segera terbebas dari penyebaran COVID-19.
 
Semakin masyarakat banyak divaksin tentu semakin kecil penyebaran COVID-19.
 
Pihaknya mengapresiasi pencapaian target vaksinasi di Kabupaten Lebak sudah mencapai 80 persen dari target sasaran 1 juta jiwa, termasuk usia lansia dan usia rentan.
 
Keberhasilan pelaksanaan vaksinasi tidak lepas kerja keras pemerintah daerah juga dibantu Polri, TNI, BIN PPNI, BUMN, Pengusaha dan Ormas.
 
Bahkan, vaksinasi yang diselenggarakan kepolisian diserbu warga untuk divaksin dosis pertama, kedua dan booster.
 
Sebab, masyarakat untuk menjadi peserta vaksinasi agar bisa mudik ke kampung setelah Presiden Joko Widodo membolehkan mudik dengan catatan sudah tiga kali divaksin.
 
 
 

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022