Dana tunggu hunian (DTH) untuk warga korban tanah bergerak di Curugpanjang, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Selasa esok akan cair.
 
"Pencairan DTH itu diharapkan Selasa (29/3) besok," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Lebak Febby Rizki Pratama di Lebak, Senin.
 
Warga korban tanah bergerak di Curugpanjang Kabupaten Lebak yang menerima DTH itu sebanyak 46 kepala keluarga (KK) .

Baca juga: MUI Lebak imbau rumah makan tutup di siang hari pada Ramadhan
 
Semestinya, mereka sudah menerima DTH pada Jumat (25/3), namun terkendala sistem keuangan.
 
"Pencairan DTH itu melalui rekening Bank BJB Rangkasbitung," katanya menjelaskan.
 
Menurut dia, masyarakat yang menerima DTH itu sebesar Rp500 ribu/bulan.
 
Namun, penyaluran dana tersebut selama 6 bulan untuk biaya menyewa rumah untuk tinggal sementara sambil menunggu rumah yang dibangun di tempat relokasi.
 
Pembangunan rumah direlokasi itu dibangun oleh Pemprov Banten.
 
"Kami minta dana itu digunakan sebaiknya- baiknya untuk menyewa rumah," kata Febby.
 
Nurhayati (40) warga korban tanah bergerak merasa lega mendapat bantuan dana sewa rumah sebesar Rp3 juta yang diberikan selama enam bulan itu.
 
Bantuan DTH itu sebesar Rp500 ribu/bulan untuk warga korban tanah bergerak.
 
"Kami awalnya bingung karena tak memiliki uang untuk sewa rumah. Namun, kini lega adanya bantuan DTH itu," katanya.
 
Sementara itu, Kepala Desa Curugpanjang, Yadi mengatakan DTH itu dapat digunakan untuk menyewa rumah selama mereka belum bisa menempati rumah hunian tetap (Huntap) di relokasi.
 
"Kami prihatin saat ini warga masih tinggal di rumah kerabat, karena dana DTH itu belum cair," katanya menjelaskan.*

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Ridwan Chaidir


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022