Apartemen The Parc SouthCity di Pondok Cabe Tangerang Selatan berhasil merampungkan pembangunan atap (topping off) tepat waktu sesuai dijanjikan kepada penghuni.

"Dengan topping off menandakan pembangunan sudah memasuki tahap penyelesaian konstruksi. Ini sesuai target awal kami," kata Direktur SouthCity, Peony Tang dalam prosesi topping off Apartemen The Parc di Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Selasa.

Baca juga: Sekda Ajak Mahasiswa Pontirta Kolaborasi Bangun Kabupaten Serang

Prosesi topping off selain dihadiri jajaran direksi SouthCity, juga perwakilan PT. Totalindo Eka Persada Tbk selaku kontraktor utama, para sub-kontraktor, dan
konsultan  yang selama ini bersinergi mewujudkan Apartemen The Parc.

Peony Tang menjelaskan pelaksanaan Topping Off apartemen The Parc menjadi tahapan penting dalam proses pembangunan apartemen The Parc.

Apartemen The Parc berada di dalam kawasan superblok SouthCity dengan luasan 57 hektar yang berlokasi diantara Pondok Cabe dengan Cinere. 

The Parc terdiri dari tiga tower (Summer, Spring dan Autumn Tower) dengan total 1.701 unit yang terdiri dari tipe Studio (22,6 m2), tipe 1 Kamar Tidur (30,0-37,5 m2),
dan tipe 2 Kamar Tidur (46,6 m2). 

Sebagai informasi, apartemen The Parc SouthCity dijadwalkan memasuki tahap serah terima unit pada kuartal IV 2022

“Pandemi COVID-19 yang sempat mengguncang perekonomian Indonesia tidak menyurutkan langkah SouthCity untuk terus menyelesaikan pembangunan dan tidak ada penundaan apapun dalam rencana pembangunan tersebut. SouthCity berkomitmen untuk menjaga kepercayaan seluruh konsumen dan menyelesaikan pembangunan tepat waktu,” ungkap Peony Tang.

Selain itu mengantisipasi dinamika pasar saat ini, SouthCity menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk memenuhi kebutuhan konsumen.  Salah satunya dengan meluncurkan program promo Special Topping Off yang memberikan kemudahan pembelian dan kepemilikan apartemen The Parc.

“Memasuki awal tahun ini, kami menawarkan promo ‘Topping Off’ dimana pembeli dapat mencicil apartemen hingga 120x tanpa bank, pasti disetujui, dan unit terbatas dengan syarat dan ketentuan berlaku. Hal ini diharapkan menjadi jawaban bagi calon konsumen untuk memiliki hunian apartemen milenial dengan memberikan kemudahaan cara bayar yang relative lebih panjang serta terjangkau tanpa harus melalui proses bank” ungkap Stevie Faverius Jaya selaku Associate Director of Business Development, Marketing & Sales SouthCity.

Peony menambahkan, salah satu faktor kesuksesan pembangunan konstruksi apartemen The Parc adalah penerapan protokol kesehatan (prokes) yang ketat di area proyek. Bersinergi dengan PT. Totalindo Eka Persada Tbk selaku kontraktor utama dan dengan para sub-kontraktor menjalankan prokes secara disiplin di seluruh kegiatan operasional konstruksi proyek.

Selama pandemi COVID-19 banyak sekali tantangan yang harus dihadapi pengembang dan kontraktor dalam menyelesaikan pembangunan proyek. Namun, tantangan ini tidak menyurutkan semangat dan komitmen untuk tetap menghadirkan unit-unit hunian berkualitas kepada konsumen tepat waktu.

“Kami optimistis target tersebut akan tercapai, apalagi di tahun 2022, industri properti diprediksi akan kembali bangkit,“ ujar dia.

Menurut data survei Property Outlook 2022 Knight Frank Indonesia, residensial memang dinilai akan menjadi best performer di tahun ini oleh 57 persen responden. Pemulihan sektor ini pun diperkirakan akan rebound perlahan, diikuti sektor industri dan logistik yang akan memulih menurut 54 persen responden Knight Frank.

Menurut Peony, bagi para investor, properti adalah pilihan yang paling menjanjikan dan investasi paling aman sebagai instrumen investasi dibandingkan investasi lainnya di masa ini.

"Dari nilai sewa saja, dengan berinvestasi properti, para investor dapat memperoleh keuntungan dari rental yield sebesar 5% per tahun, sementara deposito bank saat ini hanya 2,5-3% dan pajak atas bunga mencapai 20%," kata dia.

“Memiliki hunian di dalam kawasan superblok 57 hektar SouthCity memberikan banyak kelebihan. Apalagi The Parc apartemen dikembangkan sebagai hunian berkonsep coliving yang mengedepankan kenyamanan, kebersamaan, dan keindahan bagi para penghuninya. Dengan diusungnya konsep coliving ini, The Parc terinspirasi untuk mengembangkan lima aspek keunggulan bagi penghuninya, mulai dari fasilitas, lokasi, transportasi, teknologi dan kawasan,” kata Peony Tang.

Peony menyebut apartemen The Parc memiliki fasilitas yang lengkap antara lain coworking space, gym, kolam renang ukuran Olympic, ruang multifungsi, lobby, kolam renang anak-anak, lounge, balai warga, garden, CCTV, parkir bawah tanah dengan akses pribadi. Selain itu, terdapat fasilitas pendukung berupa lintasan lari dan lapangan badminton.

Dengan berbagai pembangunan infrastruktur jalan tol di kawasan SouthCity, penghuni The Parc dapat menjangkau Gerbang Tol Cinere dalam 5 menit, Gerbang Tol Brigif dalam 8 menit dan Gerbang Tol RE Martadinata dalam 8 menit juga.

Selain itu, penghuni The Parc juga dapat menuju ke SCBD dalam waktu 35 menit, ke UI 35 menit, dan ke TB Simatupang 20 menit.

Akses transportasi yang dimiliki The Parc SouthCity antara lain halte TransJakarta yang menghubungkan SouthCity-Kuningan, SouthCity-Lebak Bulus dan sarana shuttle bus gratis bagi penghuni dengan destinasi TB Simatupang dan Universitas Indonesia (UI). Fasilitas ini akan sangat membantu mobilitas penghuni untuk mencapai titik-titik penting di Jakarta Selatan dan Depok.

Selain halte di dalam SouthCity, terdapat Halte TransJakarta Ciputat (7,2 km) dan Halte TransJakarta Pondok Cabe yang berjarak kurang lebih 10 menit berkendara. Sementara untuk pengguna kereta, bisa menempuh waktu 20 menit dari Stasiun MRT Lebak Bulus.

Pewarta: Sambas

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022