Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, menyiagakan tiga pompa penyedot air dan tujuh perahu karet untuk menghadapi kemungkinan terjadi banjir saat hujan deras turun.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama di Lebak, Selasa, mengatakan bahwa penyiapan kedua perlengkapan tersebut merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kesiagaan dalam menghadapi potensi bencana alam.

Baca juga: Diguyur hujan lebat, ruas jalan Sampay - Cikulur Kabupaten Lebak ambles

Dia mengemukakan bahwa tujuh perahu karet yang masing-masing bisa digunakan untuk mengangkut 12 orang tersebut biasa digunakan untuk mendukung evakuasi korban bencana.

Taruna Siaga Bencana, Polri, Kantor Pencarian dan Pertolongan, serta kelompok relawan, ia melanjutkan, biasanya juga mengerahkan perahu karet untuk membantu evakuasi korban bencana.

Menurut BPBD, bagian wilayah Kabupaten Lebak yang tergolong rawan banjir antara lain Rangkasbitung, Kalanganyar, Cipanas, Curugbitung, Muncang, Sobang, Cibeber, Bayah, dan Cimarga.

Daerah Wanasalam, Cihara, Gunungkencana, Cigemblong , Bojongmanik, Banjarsari, Warunggunung, Leuwidamar, Cikulur, dan Cileles juga tergolong rawan banjir menurut data BPBD.

Febby mengimbau warga yang tinggal di daerah bantaran sungai dan daerah-daerah yang rawan banjir meningkatkan kewaspadaan saat hujan deras turun.

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022