Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, sudah mengerahkan petugas untuk membersihkan sampah yang menumpuk di Aliran Wates Kalimati di Desa Kampung Melayu Barat, Kecamatan Teluknaga.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Tangerang Achmad Taufik di Tangerang, Senin, mengatakan bahwa pembersihan sampah di Aliran Wates Kalimati dilakukan sejak Minggu (20/2).
Baca juga: KNPI Tangerang edukasi pentingnya protokol kesehatan di pondok pesantren
"Sampah (yang ada di kali) dinaikkan dahulu ke darat agar airnya turun," katanya.
"Insya Allah hari ini baru diangkut pakai truk sampah, diperkirakan volumenya dua truk sampah atau lima ton," ia menambahkan.
Achmad mengatakan bahwa masih banyak warga yang membuang sampah ke kali sehingga sampah menumpuk di aliran kali maupun bantaran kali.
"Secara rutin akan kami angkut...," katanya.
Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Tangerang, menurut dia, akan menurunkan petugas serta menggerakkan aparat desa untuk memantau kebersihan kali.
Warga pada Sabtu (19/2) menyampaikan keluhan mengenai tumpukan sampah di aliran Wates Kalimati.
"Kondisi tumpukan sampah ini sudah lama, petugas yang biasa mengangkut sampah sudah beberapa hari tidak ada. Dan kalau pun datang sampah-sampah ini tidak diangkut sampai bersih," kata Karna (33), warga Kampung Melayu Barat.
Ia menambahkan, pada hari libur tumpukan sampah biasanya semakin banyak sehingga sampai menghalangi aliran air kali.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Tangerang Achmad Taufik di Tangerang, Senin, mengatakan bahwa pembersihan sampah di Aliran Wates Kalimati dilakukan sejak Minggu (20/2).
Baca juga: KNPI Tangerang edukasi pentingnya protokol kesehatan di pondok pesantren
"Sampah (yang ada di kali) dinaikkan dahulu ke darat agar airnya turun," katanya.
"Insya Allah hari ini baru diangkut pakai truk sampah, diperkirakan volumenya dua truk sampah atau lima ton," ia menambahkan.
Achmad mengatakan bahwa masih banyak warga yang membuang sampah ke kali sehingga sampah menumpuk di aliran kali maupun bantaran kali.
"Secara rutin akan kami angkut...," katanya.
Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Tangerang, menurut dia, akan menurunkan petugas serta menggerakkan aparat desa untuk memantau kebersihan kali.
Warga pada Sabtu (19/2) menyampaikan keluhan mengenai tumpukan sampah di aliran Wates Kalimati.
"Kondisi tumpukan sampah ini sudah lama, petugas yang biasa mengangkut sampah sudah beberapa hari tidak ada. Dan kalau pun datang sampah-sampah ini tidak diangkut sampai bersih," kata Karna (33), warga Kampung Melayu Barat.
Ia menambahkan, pada hari libur tumpukan sampah biasanya semakin banyak sehingga sampai menghalangi aliran air kali.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022