Dalam rangka mendukung kegiatan ekspor produk dalam negeri, Bea Cukai Banten dalam hal ini KPPBC Tipe Madya Pabean Merak bersama Balai Karantina Pertanian Cilegon melepas ekspor perdana produk pertanian berupa hasil turunan Crude Palm Oil dengan jenis Bahan Baku Bio Solar dari Eksportir PT Multimas Nabati Asahan sebesar 4500 MT senilai Rp48,2 miliar dengan tujuan negara China melalui Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Krakatau International Port, Cigading-Banten, pada Senin 7 Februari 2022.
Selain dihadiri oleh Kepala KPPBC TMP Merak, Beni Novri. Acara tersebut juga dihadiri oleh Wisnu Wasesa Putra, selaku Kepala Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani dan juga Cahyo Antarikso selaku Direktur Operasi Krakatau International Port.
Baca juga: Kepala Kanwil Bea Cukai Banten kunjungi PT Trans Retail Indonesia
Pemotongan pita bersama dilakukan sebagai tanda pelepasan ekspor tersebut, kegiatan pemotongan diwakili oleh Kepala KPPBC TMP Merak, Beni Novri; Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Banten, Capt.Barlet Silalahi; Kepala Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati,Wisnu Wasesa Putra; Subkoordinator Karantina Tumbuhan Kantor Balai Karantina Pertanian Cilegon, Agusman Jaya; Direktur Operasi PT Krakatau International Port, Cahyo Antarikso.
Kepala KPPBC TMP Merak, Beni Novri menyampaikan pentingnya diadakan acara ekspor tersebut.
Selain dalam rangka mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional, kegiatan tersebut juga dapat menjadi sarana untuk memperkuat hubungan sinergi antar instansi di wilayah Serang dan Cilegon melalui Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang telah diresmikan sejak November 2021 terutama terkait program peningkatan devisa ekspor nasional melalui pelabuhan.
"Di masa pandemi ini program-program yang dapat meningkatkan perekonomian negara menjadi fokus Bea Cukai Banten. Upaya peningkatan ekspor nasional harus terus dilakukan, salah satunya dengan memberikan bimbingan dan dukungan kepada para eksportir maupun calon eksportir agar mereka optimis dan semangat dalam
menjalankan proses bisnisnya serta dapat berorientasi Ekspor.” Ujar Beni Novri.
Sejalan dengan Misi Bea dan Cukai untuk memfasilitasi perdagangan dan industri, terutama industri yang mengolah bahan baku yang berorientasi eskpor, Bea Cukai terus melakukan bimbingan dan pembinaan kepada pengusaha agar dapat dilakukan eskpor produk hasil olahan CPO, serta membantu proses pengurusan dokumen
eskpor dan percepatan prosedur eskpor-nya.
Ditemui di kantornya pada Selasa 15 Februari, Kepala Kantor Wilayah DJBC Banten, Rahmat Subagio menyampaikan bahwa ditahun 2022 ini Bea Cukai Banten akan semakin gencar mendorong ekspor guna mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional. Sinergi dengan instansi serta kolaborasi dengan pengguna jasa akan semakin masif ditingkatkan kedepannya.
“Dengan sinergi melalui kolaborasi yang baik dan berpusat pada satu pintu, diharapkan dapat mengisi kebutuhan para eksportir terhadap regulasi-regulasi yang selama ini mereka hadapi. Disitulah Bea Cukai Banten hadir, siap mendukung dan siap memberikan fasilitas yang dibutuhkan demi pelayanan prima untuk Pemulihan Ekonomi Nasional,” Tegas Rahmat Subagio.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022
Selain dihadiri oleh Kepala KPPBC TMP Merak, Beni Novri. Acara tersebut juga dihadiri oleh Wisnu Wasesa Putra, selaku Kepala Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani dan juga Cahyo Antarikso selaku Direktur Operasi Krakatau International Port.
Baca juga: Kepala Kanwil Bea Cukai Banten kunjungi PT Trans Retail Indonesia
Pemotongan pita bersama dilakukan sebagai tanda pelepasan ekspor tersebut, kegiatan pemotongan diwakili oleh Kepala KPPBC TMP Merak, Beni Novri; Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Banten, Capt.Barlet Silalahi; Kepala Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati,Wisnu Wasesa Putra; Subkoordinator Karantina Tumbuhan Kantor Balai Karantina Pertanian Cilegon, Agusman Jaya; Direktur Operasi PT Krakatau International Port, Cahyo Antarikso.
Kepala KPPBC TMP Merak, Beni Novri menyampaikan pentingnya diadakan acara ekspor tersebut.
Selain dalam rangka mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional, kegiatan tersebut juga dapat menjadi sarana untuk memperkuat hubungan sinergi antar instansi di wilayah Serang dan Cilegon melalui Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang telah diresmikan sejak November 2021 terutama terkait program peningkatan devisa ekspor nasional melalui pelabuhan.
"Di masa pandemi ini program-program yang dapat meningkatkan perekonomian negara menjadi fokus Bea Cukai Banten. Upaya peningkatan ekspor nasional harus terus dilakukan, salah satunya dengan memberikan bimbingan dan dukungan kepada para eksportir maupun calon eksportir agar mereka optimis dan semangat dalam
menjalankan proses bisnisnya serta dapat berorientasi Ekspor.” Ujar Beni Novri.
Sejalan dengan Misi Bea dan Cukai untuk memfasilitasi perdagangan dan industri, terutama industri yang mengolah bahan baku yang berorientasi eskpor, Bea Cukai terus melakukan bimbingan dan pembinaan kepada pengusaha agar dapat dilakukan eskpor produk hasil olahan CPO, serta membantu proses pengurusan dokumen
eskpor dan percepatan prosedur eskpor-nya.
Ditemui di kantornya pada Selasa 15 Februari, Kepala Kantor Wilayah DJBC Banten, Rahmat Subagio menyampaikan bahwa ditahun 2022 ini Bea Cukai Banten akan semakin gencar mendorong ekspor guna mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional. Sinergi dengan instansi serta kolaborasi dengan pengguna jasa akan semakin masif ditingkatkan kedepannya.
“Dengan sinergi melalui kolaborasi yang baik dan berpusat pada satu pintu, diharapkan dapat mengisi kebutuhan para eksportir terhadap regulasi-regulasi yang selama ini mereka hadapi. Disitulah Bea Cukai Banten hadir, siap mendukung dan siap memberikan fasilitas yang dibutuhkan demi pelayanan prima untuk Pemulihan Ekonomi Nasional,” Tegas Rahmat Subagio.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022