Sejumlah warga penghuni apartemen MTH Residen di Jatinegara, Jakarta Timur, berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri saat terjadi gempa Magnitudo 6,7 di Banten dan terasa di Ibu Kota, pada Jumat sore.
Salah seorang penghuni apartemen itu, Jefri, mengatakan bahwa dirinya langsung menyelamatkan diri bersama anggota keluarga lain saat terjadi goncangan.
Baca juga: Warga Bandarlampung rasakan getaran gempa bumi
Salah seorang penghuni apartemen itu, Jefri, mengatakan bahwa dirinya langsung menyelamatkan diri bersama anggota keluarga lain saat terjadi goncangan.
Baca juga: Warga Bandarlampung rasakan getaran gempa bumi
"Saya tadi keluar lewat tangga darurat. Saya keluarga bertiga keluar," kata Jefri.
Jefri mengatakan situasi saat gempa, sempat terjadi kepanikan di antara penghuni apartemen yang mencoba menyelamatkan diri.
"Semuanya berasa goyang. Pajangan di dinding goyang semua," ujar Jefri.
"Semuanya berasa goyang. Pajangan di dinding goyang semua," ujar Jefri.
Penghuni apartemen lainnya, Ruth, mengatakan dirinya juga langsung menyelamatkan diri ke tanah lapang saat merasakan guncangan akibat gempa.
"Tadi berasa goyang langsung buru-buru turun," ujar Ruth.
Ruth mengaku hanya membawa tas dan laptop saat menyelamatkan diri turun dari lantai 10 apartemen.
Dia mengatakan saat gempa terjadi sedang bekerja.
"Saya cuma bawa tas sama laptop aja. Saya turun dari lantai 10," tutur Ruth.
Sebelumnya, BMKG menjelaskan gempa Magnitudo 6,7 terjadi di wilayah Sumur, Banten, pada pukul 16.05 WIB.
Gempa yang tak berpotensi tsunami tersebut terjadi pada kedalaman 10 kilometer dan berjarak 52 kilometer barat daya Sumur, Banten.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022