Untuk menerapkan Ekosistem Ekonomi Daerah Banten, PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten / BEKS) terus melakukan langkah-langkah untuk menjadikan layanan jasa keuangan kian inklusif. 

Terkini, Pemuka Adat Baduy Jaro Saija yang juga Kepala Desa Kanekes, salah satu desa di kawasan Baduy Luar Kabupaten Lebak, telah menjadi nasabah Bank Banten. 

Prosesi layanan perdana fasilitas ATM Bank Banten bagi Jaro Saija tersebut dilaksanakan pada Rabu (29/12) disaksikan oleh Direksi dan Komisaris Bank Banten.

Direktur Utama Bank Banten Agus Syabarrudin menuturkan kegembiraannya dapat bertemu langsung dengan Jaro Saija. 

“Sejak awal diberi amanah, saya sudah bertekad bahwa Bank Banten milik seluruh masyarakat Banten, kebanggaan warga Banten. Alhamdulillah Setelah pekan lalu silaturahmi dengan Ibu Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya, saya bisa bertemu langsung dengan Jaro Saija, Kepala Desa Kanekes,” kata Agus.

Menurut Agus, momen ini sangat istimewa  karena pertanda komitmen untuk terus meningkatkan layanan dan jaringan agar kian menjangkau masyarakat, khususnya warga Baduy. 

"Setelah hari ini secara simbolis menjadikan Jaro Saija nasabah kami, saya berharap kian mesra dengan warga Baduy dan juga seluruh masyarakat Lebak. Layanan pelanggan kami di sana akan menjadi prioritas kedepan," katanya. 

Selain itu lanjut Agus, ATM Bank Banten yang menjadi garis depan pelayanan dana cash bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Kanekes, sehingga harapannya dapat mendorong layanan jasa keuangan bagi warga disana. 

Sementara itu Jaro Saija menuturkan pihaknya sangat terbantu dengan kehadiran ATM Bank Banten di kawasan Baduy, yang membuat warga Baduy tidak perlu menempuh jarak terlalu jauh lagi untuk mengambil dana tunai. 

“Soalnya kalo ke Rangkasbitung kan kejauhan, terus kalo pengunjung dari mana saja itu kan pasti dicari Bank Banten yang sudah ada di sana. Saya Mengucapkan terima kasih, Saya merasakan bangga,” kata Jaro Saija.

Bank Banten sendiri kini tengah mengembangkan konsep Ekosistem Ekonomi Daerah Banten. Pengelolaan keuangan daerah di Banten diharap kedepan harus mengutamakan dampak yang optimal bagi masyarakat dan pemda. 

Perda ini membuat semua pihak yang terlibat baik Pemerintah, Pengusaha, serta masyarakat terhubung lewat sistem layanan jasa keuangan yang dikelola oleh Bank Banten. 

Jika ekosistem ini terkelola dengan baik, maka akan memberikan dampak yang signifikan untuk optimalisasi PAD dan memberikan lebih banyak keleluasaan untuk melakukan pembangunan di Banten.

Berbagai langkah strategis untuk melakukan transformasi dilakukan oleh perseroan untuk menghadirkan jasa keuangan yang sesuai dengan kebutuhan nasabah. 

Harapannya, Bank Banten bisa meraih cita-cita untuk kian meraih kepercayaan masyarakat. Hal ini sejalan dengan semangat rebuild the trust, reach the glory.






 

Pewarta: Mulyana

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021