Pemerintah Kota Tangerang, Provinsi Banten akan menggelar kegiatan survailans aktif hingga 4 Januari 2022 guna mengantisipasi munculnya kasus baru penularan COVID-19.

Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah di Tangerang, Selasa, mengatakan kegiatan survailans aktif menggunakan metode PCR (Polymerase Chain Reaction) akan menyasar warga yang berada di pusat keramaian, seperti terminal, pusat belanja, dan pasar.

Baca juga: Kota Tangerang meraih delapan penghargaan Kota Cerdas Indonesia

Berdasarkan laporan, belum ditemukan adanya kasus baru namun kegiatan survailans aktif ini akan terus dioptimalkan terutama menjelang Tahun Baru 2022.

"Ini adalah upaya yang dapat dilakukan Pemkot Tangerang dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat dan menekan penyebaran COVID-19. Sehingga ketika ada kasus langsung dilakukan 'tracing' (pelacakan)," katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr Dini Anggraeni mengatakan survailans di Terminal Poris Plawad dengan sampel yang diambil 52 orang tak ditemukan adanya kasus.

Selanjutnya, kegiatan akan menyasar para pedagang di pusat belanja dan pasar tradisional sehingga Dinkes setempat bisa membuat peta sebaran dalam menekan penularan COVID-19.

Terkait dengan capaian vaksinasi di Kota Tangerang hingga 25 Desember 2021 secara umum dengan target 1.479.301 orang, untuk dosis pertama 1.461.751 orang atau 98,8 persen dan dosis kedua 1.070.838 orang atau 72,4 persen.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021