Pemerintah Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten menargetkan sebanyak 180 ribu orang anak usia 6 hingga 11 tahun di daerah itu untuk mendapatkan layanan vaksinasi COVID-19 pada tahap pertama.
"Target capaian vaksin kita kurang lebih 180 ribu orang anak. Dan mudah-mudahan ini bisa mempercepat peningkatan herd immunity anak usia sekolah kita," kata Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar di Tangerang, Selasa.
Baca juga: Jalan alternatif menuju RSUD Kabupaten Tangerang rusak
Ia mengatakan, pada pelaksanaan vaksinasi anak usia 6 sampai 11 tahun di wilayah Kabupaten Tangerang dilakukan secara serentak di lima sekolah dasar (SD), dengan masing-masing ditargetkan bisa mencapai 1.000 orang penerima.
"Hari ini ada lima sekolah melakukan vaksinasi, kurang lebih ada sekitar 5.000 anak menerima dosis vaksin pertama," katanya.
Ia menuturkan, untuk mengejar target sebanyak 180 ribu orang anak tersebut. Maka pihaknya akan menggelar vaksinasi di seluruh sekolah dasar negeri/swasta dan madrasah yang ada di Kabupaten Tangerang.
"Nanti secara bertahap kita akan gelar di seluruh SDN, SD swasta dan juga madrasah," tuturnya.
Kemudian, ia mengajak, kepada para orang tua untuk dapat meyakinkan dan mengajak anaknya ikut serta mensukseskan program vaksinasi COVID-19, guna menjaga keluarga dan lingkungan sekitar dari terpaparnya virus corona.
"Mari kita lakukan vaksinasi untuk kita, keluarga kita, lingkungan kita demi menjaga kita dari paparan virus corona," ajaknya.
Sementara itu, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan dan Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi mengungkapkan, jika target sebanyak 180 ribu orang anak usia 6-11 tahun ini akan rampung mendapat vaksin tahap pertama pada awal Maret 2022 mendatang.
"Kami harapkan untuk dosis pertama bagi 180 ribu anak ini, pada awal Maret sudah bisa tercapai. Tapi setidaknya nanti hingga akhir Desember bisa setengahnya dari target tercapai," katanya.
Ia juga menyebutkan, dalam layanan vaksin untuk anak ini bisa dilakukan di sekolah-sekolah, rumah sakit atau puskesmas dan sentra layanan vaksinasi yang diselenggarakan oleh komunitas maupun lembaga.
"Nanti para orang tua bisa bawa anaknya untuk vaksin di sekolah, rumah sakit, puskesmas, atau sentra vaksin lainnya. Dan InsyaAllah vaksin ini aman," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
"Target capaian vaksin kita kurang lebih 180 ribu orang anak. Dan mudah-mudahan ini bisa mempercepat peningkatan herd immunity anak usia sekolah kita," kata Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar di Tangerang, Selasa.
Baca juga: Jalan alternatif menuju RSUD Kabupaten Tangerang rusak
Ia mengatakan, pada pelaksanaan vaksinasi anak usia 6 sampai 11 tahun di wilayah Kabupaten Tangerang dilakukan secara serentak di lima sekolah dasar (SD), dengan masing-masing ditargetkan bisa mencapai 1.000 orang penerima.
"Hari ini ada lima sekolah melakukan vaksinasi, kurang lebih ada sekitar 5.000 anak menerima dosis vaksin pertama," katanya.
Ia menuturkan, untuk mengejar target sebanyak 180 ribu orang anak tersebut. Maka pihaknya akan menggelar vaksinasi di seluruh sekolah dasar negeri/swasta dan madrasah yang ada di Kabupaten Tangerang.
"Nanti secara bertahap kita akan gelar di seluruh SDN, SD swasta dan juga madrasah," tuturnya.
Kemudian, ia mengajak, kepada para orang tua untuk dapat meyakinkan dan mengajak anaknya ikut serta mensukseskan program vaksinasi COVID-19, guna menjaga keluarga dan lingkungan sekitar dari terpaparnya virus corona.
"Mari kita lakukan vaksinasi untuk kita, keluarga kita, lingkungan kita demi menjaga kita dari paparan virus corona," ajaknya.
Sementara itu, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan dan Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi mengungkapkan, jika target sebanyak 180 ribu orang anak usia 6-11 tahun ini akan rampung mendapat vaksin tahap pertama pada awal Maret 2022 mendatang.
"Kami harapkan untuk dosis pertama bagi 180 ribu anak ini, pada awal Maret sudah bisa tercapai. Tapi setidaknya nanti hingga akhir Desember bisa setengahnya dari target tercapai," katanya.
Ia juga menyebutkan, dalam layanan vaksin untuk anak ini bisa dilakukan di sekolah-sekolah, rumah sakit atau puskesmas dan sentra layanan vaksinasi yang diselenggarakan oleh komunitas maupun lembaga.
"Nanti para orang tua bisa bawa anaknya untuk vaksin di sekolah, rumah sakit, puskesmas, atau sentra vaksin lainnya. Dan InsyaAllah vaksin ini aman," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021