Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak, Provinsi Banten melakukan penyisiran untuk melayani vaksinasi rumah ke rumah agar mempercepat kekebalan komunal (herd imunity) dan peningkatan target cakupan vaksinasi.
"Kita targetkan 70 persen dari satu juta jiwa itu dapat terealisasi cakupan vaksinasi sampai Desember mendatang, " kata Kepala Bidang Pencegahan dan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak dr Firman Rahmatullah di Lebak, Rabu.
Baca juga: 52 jadi tersangka dari 41 kasus narkoba yang ditangani Polres Lebak
Penyisiran pelayanan vaksinasi rumah ke rumah dengan sistem jemput bola dinilai lebih efektif, karena dapat meningkatkan cakupan realisasi.
Berdasarkan keterangan dari identitas KTP -EL yang awalnya vaksinasi mencapai 32 persen , namun kini terealisasikan 55 persen masyarakat sudah menjalani vaksinasi dosis pertama.
Bahkan, saat ini petugas vaksinator dari puskesmas bekerja hingga malam hari melakukan vaksinasi dengan "door to door" atau dari pintu ke pintu.
Mereka masyarakat sangat senang dapat pelayanan vaksinasi langsung ke rumah, karena manfaat vaksinasi cukup besar, selain mencegah COVID-19 juga sebagai persyarat menerima bantuan sosial yang digulirkan pemerintah.
"Kami mengapresiasi minat masyarakat untuk divaksinasi cukup tinggi melalui pm pelayanan rumah ke rumah itu, " kata Jubir Gugus Tugas Percepatan dan Penanggulangan COVID-19 Lebak.
Menurut dia, tingginya masyarakat menjalani vaksinasi tentu semakin kecil penyebaran virus corona.
Karena itu, pihaknya bersama stakeholder lainnya, termasuk organisasi perangkat daerah (OPD) kabupaten dan desa bersinergi untuk menyukseskan program vaksinasi.
Selain itu juga dibantu oleh TNI dan Polri yang tidak kenal lelah melakukan pelayanan vaksinasi tersebut.
"Kami mengoptimalkan vaksinasi guna mencegah munculnya gelombang ketiga COVID-19 yang dikhawatirkan terjadi pada pergantian tahun baru dan natal, " katanya menjelaskan.
selain dapat mencegah gelombang ketiga COVID-19
Sementara itu, Kepala Puskesmas Cibadak Kabupaten Lebak Hasanah mengatakan pihaknya hingga kini melayani vaksinasi hingga ke pelosok-pelosok desa dengan cara jemput bola.
Sebab, pelayanan jemput bola ke desa maupun ke rumah penduduk dapat membantu mereka dari biaya angkutan.
"Kami cukup lega diterima masyarakat untuk dilakukan vaksinasi, " katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
"Kita targetkan 70 persen dari satu juta jiwa itu dapat terealisasi cakupan vaksinasi sampai Desember mendatang, " kata Kepala Bidang Pencegahan dan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak dr Firman Rahmatullah di Lebak, Rabu.
Baca juga: 52 jadi tersangka dari 41 kasus narkoba yang ditangani Polres Lebak
Penyisiran pelayanan vaksinasi rumah ke rumah dengan sistem jemput bola dinilai lebih efektif, karena dapat meningkatkan cakupan realisasi.
Berdasarkan keterangan dari identitas KTP -EL yang awalnya vaksinasi mencapai 32 persen , namun kini terealisasikan 55 persen masyarakat sudah menjalani vaksinasi dosis pertama.
Bahkan, saat ini petugas vaksinator dari puskesmas bekerja hingga malam hari melakukan vaksinasi dengan "door to door" atau dari pintu ke pintu.
Mereka masyarakat sangat senang dapat pelayanan vaksinasi langsung ke rumah, karena manfaat vaksinasi cukup besar, selain mencegah COVID-19 juga sebagai persyarat menerima bantuan sosial yang digulirkan pemerintah.
"Kami mengapresiasi minat masyarakat untuk divaksinasi cukup tinggi melalui pm pelayanan rumah ke rumah itu, " kata Jubir Gugus Tugas Percepatan dan Penanggulangan COVID-19 Lebak.
Menurut dia, tingginya masyarakat menjalani vaksinasi tentu semakin kecil penyebaran virus corona.
Karena itu, pihaknya bersama stakeholder lainnya, termasuk organisasi perangkat daerah (OPD) kabupaten dan desa bersinergi untuk menyukseskan program vaksinasi.
Selain itu juga dibantu oleh TNI dan Polri yang tidak kenal lelah melakukan pelayanan vaksinasi tersebut.
"Kami mengoptimalkan vaksinasi guna mencegah munculnya gelombang ketiga COVID-19 yang dikhawatirkan terjadi pada pergantian tahun baru dan natal, " katanya menjelaskan.
selain dapat mencegah gelombang ketiga COVID-19
Sementara itu, Kepala Puskesmas Cibadak Kabupaten Lebak Hasanah mengatakan pihaknya hingga kini melayani vaksinasi hingga ke pelosok-pelosok desa dengan cara jemput bola.
Sebab, pelayanan jemput bola ke desa maupun ke rumah penduduk dapat membantu mereka dari biaya angkutan.
"Kami cukup lega diterima masyarakat untuk dilakukan vaksinasi, " katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021