Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kabupaten Serang memberikan keterampilan berupa pelatihan tata boga kepada puluhan Aparatur Sipil Negara atau ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang yang menjelang masa pensiun.
Pelatihan yang dilakukan selama tiga hari dari Selasa hingga Kamis 23-25 November tersebut sebagai rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Korpri ke-50 Tahun 2021 tingkat Kabupaten Serang.
HUT Korpri ke-50 yang bertemakan “ASN bersatu, Korpri tangguh, Indonesia tumbuh” itu digelar di gedung Koprs Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kabupaten Serang Jalan Ahmad Yani, Kota Serang.
Wakil Ketua I Korpri Kabupaten Serang Ida Nuraida mengatakan, pelatihan dikhususkan bagi ASN perempuan yang menjelang pensiun. Sebelumnya, pihaknya juga sudah melakukan pelatihan pertanian kepada ASN laki-laki yang menjelang dan memasuki masa pensiun.
“Yang laki-laki kemarin, sesi mereka itu menanam ketimun, terong, dan cabe selama dua minggu. Nah yang sekarang ibu-ibu sesi kedua selama tiga hari,” ujar Ida usai membuka pelatihan.
Menurut Ida, masa purna tugas merupakan masa yang rentan bagi ASN. Karenanya, akan terjadi perubahan yang sangat besar dalam hidupnya.
“Kalau tidak dipersiapkan maka akan menghadapi berbagai masalah," katanya.
Berbagai masalah itu, kata Asisten Daerah (Asda) III Bidang Organisasi, Keuangan, Umum, dan Fasilitas Pimpinan (Faspim) Kabupaten Serang
ini, bisa menurunnya semangat ASN, turunnya kepercayaan diri, bahkan bisa menurunnya perekonomian hingga kesehatannya.
“Maka, menjelang pensiun harus dipersiapkan supaya ada kegiatan,” terangnya.
Ida menyebutkan, bahwa setiap tahunnya ada sekitar 200 ASN pensiun yang berasal dari berbagai golongan dan eselon. Mereka pun antusias untuk mengikuti pelatihan yang di gagas Korpri.
“Kami berupaya untuk memberikan bekal bagi mereka yang menjelang pensiun,” jelasnya.
Untuk pelatihan tata boga saat ini diikuti sebanyak 25 orang baik dari ASN dan Ibu Darma Wanita. Adapun bentuk pelatihan tata boga tersebut meliputi membuat kue, roti, minuman, dan jenis kuliner lainnya.
“Jadi, mereka langsung praktik memproduksi tata boga. Setelah pulang mereka punya dasar untuk memproduksi tata boga. Kita juga akan latih cara pemasarannya,” ucap Ida didampingi Sekretaris Korpri Kabupaten Serang, Edi Suhardiman, dan Ketua Bidang Kerohanian dan Olah Raga, Dedi Arif Rohidi.
Ida berharap, pelaksanaan pelatihan yang diperuntukan bagi para ASN jelang purna tugas bisa dilakukan setiap tahunnya berdasarkan hasil musyawarah Dewan Korpri Kabupaten Serang.
“Mudah-mudahan ini bisa di lakukan setiap tahun,” tutur Ida.
Sekretaris Korpri Kabupaten Serang, Edi Suhardiman menambahkan, untuk puncak HUT Korpri ke-50 pada 29 November 2021 mendatang akan digelar bakti sosial (baksos), totok darah untuk kesehatan, pengajian, santunan kepada anak-anak anggota Kopri.
“Santunan terutama untuk anak-anak yang di tinggal orangtuanya (ASN) meninggal karena terpapar covid-19,” ujar Edi.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
Pelatihan yang dilakukan selama tiga hari dari Selasa hingga Kamis 23-25 November tersebut sebagai rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Korpri ke-50 Tahun 2021 tingkat Kabupaten Serang.
HUT Korpri ke-50 yang bertemakan “ASN bersatu, Korpri tangguh, Indonesia tumbuh” itu digelar di gedung Koprs Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kabupaten Serang Jalan Ahmad Yani, Kota Serang.
Wakil Ketua I Korpri Kabupaten Serang Ida Nuraida mengatakan, pelatihan dikhususkan bagi ASN perempuan yang menjelang pensiun. Sebelumnya, pihaknya juga sudah melakukan pelatihan pertanian kepada ASN laki-laki yang menjelang dan memasuki masa pensiun.
“Yang laki-laki kemarin, sesi mereka itu menanam ketimun, terong, dan cabe selama dua minggu. Nah yang sekarang ibu-ibu sesi kedua selama tiga hari,” ujar Ida usai membuka pelatihan.
Menurut Ida, masa purna tugas merupakan masa yang rentan bagi ASN. Karenanya, akan terjadi perubahan yang sangat besar dalam hidupnya.
“Kalau tidak dipersiapkan maka akan menghadapi berbagai masalah," katanya.
Berbagai masalah itu, kata Asisten Daerah (Asda) III Bidang Organisasi, Keuangan, Umum, dan Fasilitas Pimpinan (Faspim) Kabupaten Serang
ini, bisa menurunnya semangat ASN, turunnya kepercayaan diri, bahkan bisa menurunnya perekonomian hingga kesehatannya.
“Maka, menjelang pensiun harus dipersiapkan supaya ada kegiatan,” terangnya.
Ida menyebutkan, bahwa setiap tahunnya ada sekitar 200 ASN pensiun yang berasal dari berbagai golongan dan eselon. Mereka pun antusias untuk mengikuti pelatihan yang di gagas Korpri.
“Kami berupaya untuk memberikan bekal bagi mereka yang menjelang pensiun,” jelasnya.
Untuk pelatihan tata boga saat ini diikuti sebanyak 25 orang baik dari ASN dan Ibu Darma Wanita. Adapun bentuk pelatihan tata boga tersebut meliputi membuat kue, roti, minuman, dan jenis kuliner lainnya.
“Jadi, mereka langsung praktik memproduksi tata boga. Setelah pulang mereka punya dasar untuk memproduksi tata boga. Kita juga akan latih cara pemasarannya,” ucap Ida didampingi Sekretaris Korpri Kabupaten Serang, Edi Suhardiman, dan Ketua Bidang Kerohanian dan Olah Raga, Dedi Arif Rohidi.
Ida berharap, pelaksanaan pelatihan yang diperuntukan bagi para ASN jelang purna tugas bisa dilakukan setiap tahunnya berdasarkan hasil musyawarah Dewan Korpri Kabupaten Serang.
“Mudah-mudahan ini bisa di lakukan setiap tahun,” tutur Ida.
Sekretaris Korpri Kabupaten Serang, Edi Suhardiman menambahkan, untuk puncak HUT Korpri ke-50 pada 29 November 2021 mendatang akan digelar bakti sosial (baksos), totok darah untuk kesehatan, pengajian, santunan kepada anak-anak anggota Kopri.
“Santunan terutama untuk anak-anak yang di tinggal orangtuanya (ASN) meninggal karena terpapar covid-19,” ujar Edi.
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021