Kunjungan kerja Presiden Republik Indonesia Joko Widodo ke Kabupaten Lebak untuk meresmikan jalan tol Serang- Panimbang Seksi 1 Ruas Serang - Rangkasbitung, Selasa (16/11/2021), mendapat pengamanan ketat yang dipimpin langsung Kapolres Lebak, AKBP Teddy Rayendra, dengan total anggota polisi yang diterjunkan 378 personel.

"Pengamanan tidak hanya dari Personil Polres Lebak, tapi melibatkan instansi lain seperti Polda Banten, Korem 064/MY, Kodim Lebak, Kodim Serang, Kodim Pandeglang, Kodim Cilegon, Yonif 320 Pandeglang, Brimob Polda Banten, Dishub Lebak, Satpol PP Lebak dan Dinkes Lebak," kata Kapolres Lebak AKBP Teddy Rayendra.

Baca juga: Legislatif Lebak minta penyaluran PKH diawasi cegah pungli

Kasi Humas Polres Lebak Iptu Jajang Junaedi menambahkan, kunjungan Presiden Joko Widodo berjalan aman dan kondusif, dan semua pihak tetap memathun protokol kesehatan.

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Lebak dengan didampingi  Menteri PUPR Basuki Hadi Muljono, perwakilan Komisi V DPR Lasharus, Anggota DPR Dapil Banten II Haerul Jaman, Gubernur Banten Wahidin Halim, Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Herianto Adi Nugroho, Danrem 064 MY Brigjen TNI Yunianto, Forkopimda Lebak, Direktur Utama PT. Wika Agung Budi Waskito, Dirut PT. WSP (Wika Serang Panimbang) Mulyana, Dirut PT. PP Novel Arsyad, Tokoh Masyarakat Kabupaten Lebak Mulyadi Jayabaya dan tokoh masyarakat Banten Embay.

Dalam sambuatannya Gubernur Banten Wahidin Halim menyatakan jalan tol Serang-Panimbang membawa manfaat sangat besar karena akan mempermudah dan mempercepat perjalananan dari Rangkasbitung, Lebak ke Jakarta, dan sebaliknya.

"Kurang lebih sekitar 33 Km lagi tol Serang-Panimbang akan selesai dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Semoga dengan adanya jalan tol ini bisa memajukan perekonomian Provinsi Banten, khususnya Kabupaten Lebak," katanya.
Pengamanan kunjungan kerja Presiden Republik Indonesia Joko Widodo ke Kabupaten Lebak untuk meresmikan jalan tol Serang- Panimbang Seksi 1 Ruas Serang - Rangkasbitung. (Foto Antara/M Iqbal)


Sementera Presiden Joko Widodo dalam sambuatannya menyatakan infrastruktur adalah pondasi bagi negara Indonesia agar dapat bersaing dengan negara lain. Tidak mungkin sebuah negara bisa melampaui negara lain kalau indeks kompetitifitasnya lebih rendah.

Dengan infrastruktur, kata dia, barang-barang akan terdistribusi dengan baik dan bisa menjadi lebih murah artinya infrastruktur ini akan memperbaiki jaringan logistik. Infrastruktur juga akan menciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru, dengan dibangunnya sebuah jalan di situ akan muncul pembukaan lapangan kerja yang sebanyak-banyaknya.

"Kalau negara lain punya jalan tol negara kita juga punya, punya airport dan lain sebagainya yang bisa bersaiang dengan negara-negara lain. Alhamdulillah pada pagi hari ini jalan tol Serang-Panimbang seksi satu ruas Serang-Rangkasbitung telah selesai dibangun dan siap diguanakan, seksi kedua untuk Rangkasbitung-Cileles panjang 24 kilometer dan juga Cileles-Panimbang sepanjang 33 Km yang Insya Allah akan dituntaskan di akhir 2023," katanya.

Kemudahan konektivitas ini merupakan faktor penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan yakin ini akan menjadi pembangkit bagi pertumbuhan ekonomi di Provinsi Banten khususnya, terutama di sekitar jalan tol ini yaitu Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang.

Pewarta: M. Iqbal

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021