Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten segera melengkapi rambu-rambu peringatan kebencanaan di sepanjang pantai Labuan Pandeglang, terutama di sekitar Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Labuan.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Banten Nana Suryana di Serang, Minggu mengatakan, pada saat mendampingi kunjungan Gubernur Banten ke PPP Labuan Pandeglang pekan lalu, pihaknya belum melihat rambu-rambu kebencanaan di sekitar pelabuhan perikanan tersebut, seperti penunjuk arah, jalur evakuasi dan titik kumpul.

Baca juga: Banjir di Rangkasbitung, Lebak mulai surut

"Ini kan bagian dari mitigasi bencana tujuannya untuk mengurangi resiko korban jiwa jika terjadi bencana seperti tsunami," kata Nana.

Oleh karena itu, pihaknya sudah menyampaikan kepada Sekda Banten untuk memasang rambu-rambu bencana tersebut, seiring dengan rencana Pemprov Banten untuk melakukan revitalisasi pelabuhan perikanan pantai Labuan.

"Di tempat tersebut kan sangat ramai aktivitas masyarakat. Jadi ini penting dilaksanakan, meskipun sebenarnya bisa dilakukan oleh OPD terkait yang mengelola pelabuhan perikanan pantai itu," kata Nana.

Bahkan, kata dia, pada saat bencana tsunami Tahun 2018 lalu, pemecah ombak atau 'break water" yang di pantai tersebut juga rusak akibat tsunami.

"Artinya lokasi itu sangat rawan terkena jika ada tsunami," kata Nana.

Ia mengatakan, tujuan mitigasi bencana itu yakni untuk mengurangi resiko korban jiwa jika terjadi bencana, mengurangi kerusakan infrastruktur dan sarana yang ada serta bagian dari edukasi terhadap masyarakat sekitar.

"Jadi kalau terpasang rambu-rambu bencana itu, nanti masyarakat paham kemana harus berlari, di mana jalur evakuasi dan di mana titik kumpulnya," kata Nana.

Pewarta: Mulyana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021