Dinas Pertanian Provinsi Banten mengimbau para petani untuk mempercepat pengolahan tanaman padi menghadapi muaim hujan dengan menanam benih padi varietas tahan terhadap genangan air.
Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten Agus M Tauchid di Serang, Selasa mengatakan, pihaknya mengimbau kepada para petani untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan dalam menghadapi peralihan musim serta gejala La Nina, yang diperkirakan puncakhya pada Januari 2022.
Baca juga: Komisi Informasi: Pemprov Banten badan publik informatif
"Pada daerah yang punya potensi banjir diminta petani untuk masuk AUTP ( Asuransi Usaha Tanaman Padi)," kata Agus M Tauchid.
Ia mengatakan, prakiraan BMKG dengan datangnya La Nina diperkirakan puncak musim hujan akan jatuh di bulan Januari.
Menurutnya, peranan penyuluh pertanian melalui BPP melakukan penyuluhan percepatan pengolahan tanah dan tanam pada daerah yang punya potensi banjir dengan menggunakan varieta benih yang tahan genangan.
Selainnnitu, kata Agus, melakukan gotong royong pada tingkat kelompok tani, Diantaranya, P3A Mitracai untuk pembersihan saluran irigasi tingkat usaha tani.
"Kamu juga meminta agar para petani dan penyuluh mengoptimal hasil Sekolah Lapang Ikim Operasional untuk dapat diterapkan dilapangan," kata Agus.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten Agus M Tauchid di Serang, Selasa mengatakan, pihaknya mengimbau kepada para petani untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan dalam menghadapi peralihan musim serta gejala La Nina, yang diperkirakan puncakhya pada Januari 2022.
Baca juga: Komisi Informasi: Pemprov Banten badan publik informatif
"Pada daerah yang punya potensi banjir diminta petani untuk masuk AUTP ( Asuransi Usaha Tanaman Padi)," kata Agus M Tauchid.
Ia mengatakan, prakiraan BMKG dengan datangnya La Nina diperkirakan puncak musim hujan akan jatuh di bulan Januari.
Menurutnya, peranan penyuluh pertanian melalui BPP melakukan penyuluhan percepatan pengolahan tanah dan tanam pada daerah yang punya potensi banjir dengan menggunakan varieta benih yang tahan genangan.
Selainnnitu, kata Agus, melakukan gotong royong pada tingkat kelompok tani, Diantaranya, P3A Mitracai untuk pembersihan saluran irigasi tingkat usaha tani.
"Kamu juga meminta agar para petani dan penyuluh mengoptimal hasil Sekolah Lapang Ikim Operasional untuk dapat diterapkan dilapangan," kata Agus.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021