Ratusan 'Panjang Mulud' dengan berbagai model diarak warga sambil melantunkan Sholawat Nabi menuju Masjid Jami Al-Ikhlas wilayah Sempu, Banten Girang.
Satu persatu 'Panjang Mulud' diambil dari rumah-rumah warga diiringi tabuhan rebana serta sholawat sepanjang jalan.
"Alhamdulillah perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini disambut antusias warga, walau di masa pandemi, yang penting tetap menerapkan prokes," ujar Ma'mun (42) salah seorang warga Sempu di Serang, Sabtu.
Ratusan panjang itu dibuat dengan berbagi bentuk yang unik dan menarik, seperti model perahu, unta, bakul, dan lainnya. Bahkan ada juga yang menggunakan kendaraan hias.
Umumnya isi panjang tersebut berupa sembako seperti, mie Instant, beras, gula, minyak goreng, telur dan juga makanan serta uang kertas yang menjadi hiasan. Bahkan perabotan rumah juga ada.
Biasanya, setelah sampai di masjid dan dilakukan doa besama serta sholawat, panjang akan langsung dibagikan kepada warga sekitar.
Berkah perayaan Maulid Nabi juga dirasakan para pedagang. Mereka mengaku untung banyak dengan adanya acara Maulid Nabi.
"Berjualan di acara adat panjang mulud ini menguntungkan bagi saya, karena banyak warga yang melihat panjang mulud sambil menikmati jajanan," kata Masyun, salah seorang pedagang baso tusuk.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
Satu persatu 'Panjang Mulud' diambil dari rumah-rumah warga diiringi tabuhan rebana serta sholawat sepanjang jalan.
"Alhamdulillah perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini disambut antusias warga, walau di masa pandemi, yang penting tetap menerapkan prokes," ujar Ma'mun (42) salah seorang warga Sempu di Serang, Sabtu.
Ratusan panjang itu dibuat dengan berbagi bentuk yang unik dan menarik, seperti model perahu, unta, bakul, dan lainnya. Bahkan ada juga yang menggunakan kendaraan hias.
Umumnya isi panjang tersebut berupa sembako seperti, mie Instant, beras, gula, minyak goreng, telur dan juga makanan serta uang kertas yang menjadi hiasan. Bahkan perabotan rumah juga ada.
Biasanya, setelah sampai di masjid dan dilakukan doa besama serta sholawat, panjang akan langsung dibagikan kepada warga sekitar.
Berkah perayaan Maulid Nabi juga dirasakan para pedagang. Mereka mengaku untung banyak dengan adanya acara Maulid Nabi.
"Berjualan di acara adat panjang mulud ini menguntungkan bagi saya, karena banyak warga yang melihat panjang mulud sambil menikmati jajanan," kata Masyun, salah seorang pedagang baso tusuk.
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021