Pemerintah Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten bersama Sekolah Tinggi Farmasi (STF) Muhammadiyah menggelar vaksinasi COVID-19 tahap kedua untuk 1.000 mahasiswa dilaksanakan di lingkungan kampus perguruan tinggi itu.
"Hari ini, ada 1.000 sasaran vaksinasi untuk lingkungan kampus dan masyarakat sekitar. Terima kasih kepada seluruh civitas akademika STF Muhammadiyah yang sudah empat kali melakukan kegiatan vaksinasi," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch Maesal Rasyid di Tangerang, Jumat.
Baca juga: Polisi beri bantuan pada nenek yang tinggal di rumah tak layak
Ia mengatakan vaksinasi tahap kedua itu dengan sasaran seluruh mahasiswa, dosen, karyawan, alumnus, dan masyarakat sekitar kampus.
"Alhamdulillah percepatan program vaksinasi sesuai dengan arahan Bupati Tangerang yang terus berjalan dengan baik. Begitu kita memperoleh vaksin, langsung kita lakukan vaksinasi tanpa menunggu lama," katanya.
Ia menyebutkan adanya sinergitas antara semua lini, seperti TNI/Polri, lembaga penyelenggara pendidikan, organisasi sosial kemasyarakatan, membantu percepatan pencapaian target vaksinasi oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang dua juta jiwa hingga akhir tahun ini.
Selain itu, upaya memberikan kekebalan kelompok kepada masyarakat ini, diharapkan dapat mempercepat penanganan pandemi di Kabupaten Tangerang sehingga pertumbuhan perekonomian daerah berangsur membaik.
"Tren saat ini sudah zona kuning dan kelonggaran-kelonggaran dibuka. Oleh karena itu, diharapkan masyarakat jangan lengah, meskipun sudah ada kelonggaran, harus tetap waspada dengan menerapkan protokol," tuturnya.
Perwakilan dari Kampus STF Muhammadiyah, Jaka Supriyanta, menambahkan 1.000 dosis vaksin tersebut diberikan kepada seluruh mahasiswa, dosen, karyawan, alumnus, dan masyarakat sekitar.
Phaknya akan terus mendukung dan menyukseskan program percepatan vaksinasi yang dilakukan pemerintah pusat maupun daerah.
"Vaksinasi yang sudah dilakukan empat kali ini dengan dibantu Dinkes, Polri, mahasiswa, dan relawan adalah bukti kesiapan kami dalam membantu percepatan vaksinasi yang sudah digulirkan bupati dan kita siap untuk terus berkolaborasi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
"Hari ini, ada 1.000 sasaran vaksinasi untuk lingkungan kampus dan masyarakat sekitar. Terima kasih kepada seluruh civitas akademika STF Muhammadiyah yang sudah empat kali melakukan kegiatan vaksinasi," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch Maesal Rasyid di Tangerang, Jumat.
Baca juga: Polisi beri bantuan pada nenek yang tinggal di rumah tak layak
Ia mengatakan vaksinasi tahap kedua itu dengan sasaran seluruh mahasiswa, dosen, karyawan, alumnus, dan masyarakat sekitar kampus.
"Alhamdulillah percepatan program vaksinasi sesuai dengan arahan Bupati Tangerang yang terus berjalan dengan baik. Begitu kita memperoleh vaksin, langsung kita lakukan vaksinasi tanpa menunggu lama," katanya.
Ia menyebutkan adanya sinergitas antara semua lini, seperti TNI/Polri, lembaga penyelenggara pendidikan, organisasi sosial kemasyarakatan, membantu percepatan pencapaian target vaksinasi oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang dua juta jiwa hingga akhir tahun ini.
Selain itu, upaya memberikan kekebalan kelompok kepada masyarakat ini, diharapkan dapat mempercepat penanganan pandemi di Kabupaten Tangerang sehingga pertumbuhan perekonomian daerah berangsur membaik.
"Tren saat ini sudah zona kuning dan kelonggaran-kelonggaran dibuka. Oleh karena itu, diharapkan masyarakat jangan lengah, meskipun sudah ada kelonggaran, harus tetap waspada dengan menerapkan protokol," tuturnya.
Perwakilan dari Kampus STF Muhammadiyah, Jaka Supriyanta, menambahkan 1.000 dosis vaksin tersebut diberikan kepada seluruh mahasiswa, dosen, karyawan, alumnus, dan masyarakat sekitar.
Phaknya akan terus mendukung dan menyukseskan program percepatan vaksinasi yang dilakukan pemerintah pusat maupun daerah.
"Vaksinasi yang sudah dilakukan empat kali ini dengan dibantu Dinkes, Polri, mahasiswa, dan relawan adalah bukti kesiapan kami dalam membantu percepatan vaksinasi yang sudah digulirkan bupati dan kita siap untuk terus berkolaborasi," katanya.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021