Sekitar 80 persen pedagang Pasar Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten sudah menjalani vaksinasi untuk mempercepat tercapainya kekebalan komunal (herd immunity) guna mencegah penyebaran virus corona.
 
"Kita berharap para pedagang dapat mendukung program pemerintah ini," kata Plh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lebak Orok Sukmana di Lebak, Rabu.

Baca juga: BPBD Kabupaten Lebak ingatkan warga waspadai banjir dan longsor

Para pedagang Pasar Rangkasbitung diwajibkan vaksinasi untuk mencegah penyebaran virus corona.Sebab, pasar merupakan tempat keramaian sebagai pusat transaksi jual beli.
 
Untuk itu, pihaknya beberapa kali melakukan pelayanan vaksinasi gratis dengan melibatkan vaksinator Puskesmas Rangkasbitung.
 
Pelayanan vaksinasi berlokasi di Pasar Rangkasbitung untuk memudahkan pelayanan kepada pedagang. Para pedagang tersebut hanya membawa identitas KTP elektronik untuk menjalani vaksinasi.
 
"Kita mengapresiasi pada vaksinasi dosis kedua terealisasi 80 persen atau 400 orang dari target 500 orang, " kata Orok.
 
Ia mengaku konsisten untuk pencegahan penularan virus corona dengan melaksanakan kebijakan pemerintah mulai PSBB, PPKM Darurat hingga PPKM Level 2.
 
Kawasan Pasar Rangkasbitung harus mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, mengurangi mobilisasi dan mengurangi kerumunan (5M).
 
 
Selama ini, kata dia, protokol kesehatan dan 5M serta vaksinasi dinilai lebih efektif untuk memutus mata rantai penularan virus corona."Kami berharap pandemi COVID-19 berakhir, sehingga ekonomi masyarakat kembali normal," ujarnya.

Sementara itu, seorang pedagang Pasar Rangkasbitung Jumadi mengaku dirinya sudah dua kali menjalani vaksinasi untuk mendukung program pemerintah tersebut."Kami merasa senang divaksin, karena bisa melindungi diri, keluarga dan tetangga juga pembeli dari penyebaran virus corona, " katanya.

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021