Polda Banten mengimbau warga di sejumlah wilayah Banten untuk mewaspadai potensi bencana banjir dan longsor memasuki musim penghujan tahun ini, mengingat sudah beberapa kali curah hujan cukup tingggi/
Kabid Humas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga di Serang, Selasa mengatakan, informasi prakiraan cuaca menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan bahwa Provinsi Banten diperkirakan sudah memasuki musim hujan dengan potensi musim hujan lebat dan deras .
Baca juga: Ratusan santri ponpes dan warga di Tangerang ikut vaksin Merdeka
Menyikapi potensi terjadinya banjir dan longsor di beberapa tempat di wilayah Hukum Polda Banten akibat intensitas hujan yang tinggi, Polda Banten menghimbau warga agar selalu waspada dan siap siaga.
"Warga harus meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak yang ditimbulkan oleh hujan dengan intensitas tinggi yang kadang-kadang disertai petir dan angin kencang di wilayah Banten. Warga harus waspada potensi bencana banjir, genangan, tanah longsor dan sebagainya,' kata Shinto Silitonga.
Shinto Silitonga menjelaskan, saat intensitas hujan tinggi seperti sekarang ini warga juga diharapkan bisa mengantisipasi pohon yang rawan tumbang atau patah serta waspadai konsleting listrik.
"Warga yang tinggal di daerah rawan bencana alam seperti banjir dan longsor diharapkan untuk selalu meningkatkan kewaspadaan mengingat curah hujan cukup tinggi akhir-akhir ini dan untuk warga tinggal di pesisir sungai yang tempat tingalnya rawan banjir atau yang selalu digenangi air karena dataran rendah, agar selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana banjir," kata dia.
Shinto juga meminta warga untuk tetap menjaga lingkungan sekitar, menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan yang bisa menjadi potensi terjadinya banjir disaat curah hujan cukup tinggi.
"Lingkungan sekitar adalah bagian penting dari kehidupan kita, ada beberapa hal yang penting dilakukan untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan di saat musim hujan, bersihkan selokan tempat pembuangan air, buang sampah pada tempatnya, dan waspada potensi tanah longsor," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
Kabid Humas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga di Serang, Selasa mengatakan, informasi prakiraan cuaca menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan bahwa Provinsi Banten diperkirakan sudah memasuki musim hujan dengan potensi musim hujan lebat dan deras .
Baca juga: Ratusan santri ponpes dan warga di Tangerang ikut vaksin Merdeka
Menyikapi potensi terjadinya banjir dan longsor di beberapa tempat di wilayah Hukum Polda Banten akibat intensitas hujan yang tinggi, Polda Banten menghimbau warga agar selalu waspada dan siap siaga.
"Warga harus meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak yang ditimbulkan oleh hujan dengan intensitas tinggi yang kadang-kadang disertai petir dan angin kencang di wilayah Banten. Warga harus waspada potensi bencana banjir, genangan, tanah longsor dan sebagainya,' kata Shinto Silitonga.
Shinto Silitonga menjelaskan, saat intensitas hujan tinggi seperti sekarang ini warga juga diharapkan bisa mengantisipasi pohon yang rawan tumbang atau patah serta waspadai konsleting listrik.
"Warga yang tinggal di daerah rawan bencana alam seperti banjir dan longsor diharapkan untuk selalu meningkatkan kewaspadaan mengingat curah hujan cukup tinggi akhir-akhir ini dan untuk warga tinggal di pesisir sungai yang tempat tingalnya rawan banjir atau yang selalu digenangi air karena dataran rendah, agar selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana banjir," kata dia.
Shinto juga meminta warga untuk tetap menjaga lingkungan sekitar, menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan yang bisa menjadi potensi terjadinya banjir disaat curah hujan cukup tinggi.
"Lingkungan sekitar adalah bagian penting dari kehidupan kita, ada beberapa hal yang penting dilakukan untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan di saat musim hujan, bersihkan selokan tempat pembuangan air, buang sampah pada tempatnya, dan waspada potensi tanah longsor," katanya.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021