Pasien COVID-19 di Kabupaten Lebak sembuh kembali bertambah 91 orang

Pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh di Kabupaten Lebak, Banten kembali bertambah 91 orang, sehingga jumlahnya menjadi 7.237 orang dari sebelumnya 7.146 orang.

"Kami berharap pasien corona yang sembuh terus meningkat, " kata Jubir Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 setempat, Firman Rahmatullah di Rangkasbitung, ibu kota Kabupaten Lebak, Minggu.

Baca juga: Pemkab Lebak salurkan bantuan beras bagi pedagang kecil terdampak PPKM

Perkembangan penyebaran COVID-19 di Kabupaten Lebak selama sepekan terakhir menurun, setelah banyak pasien yang dinyatakan sembuh.

Pasien yang sembuh itu setelah menjalani perawatan medis di rumah sakit juga isolasi mandiri dibawah pengawasan petugas Satgas kelurahan dan desa setempat.

Bahkan, Kabupaten Lebak masuk zona oranye dengan tingkat risiko penyebaran virus corona sedang dibandingkan sebelumnya masuk zona merah.

Selain itu juga jumlah pasien yang menjalani perawatan medis dan isolasi mandiri berkurang.

Untuk hari ini, kata dia, pasien isolasi berkurang sebanyak 38 orang menjadi 1.196 orang dari sebelumnya 1.234 orang.

"Kami bekerja keras agar daerah ini kembali masuk zona hijau dan tidak ada lagi warga yang terpapar corona " katanya menjelaskan.

Ia juga mengatakan, pemerintah daerah kini menyediakan lokasi isolasi untuk pasien orang tanpa gejala ( OTG) sebanyak 100 tempat tidur di Gedung Balai Pemulihan dan Pengembangan Sosial (BPPS) Dinas Sosial Provinsi Banten.

Penyediaan gedung isolasi pasien OTG corona itu untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Sebab, kata dia, petugas Satgas COVID-19 hingga kini terus melaksanakan tracing atau pelacakan guna menemukan kasus corona.

Jika ditemukan positif maka dilarikan ke gedung isolasi agar tidak menularkan penyebaran virus corona ke orang lain maupun saudara sendiri, " katanya menjelaskan.

Sementara itu, Suhardi, seorang pasien COVID-19 mengaku bahwa dirinya sudah dinyatakan sembuh dan kini kembali ke rumah berkumpul bersama keluarga.

Penyakit COVID-19, kata dia, jangan sampai kembali terulang, karena pasien mengalami demam tinggi sampai tujuh hari hingga gelisah dan tidak bisa tidur.

"Kami menjalani perawatan selama 14 hari di RSUD Adjidarmo Rangkasbitung, " ujarnya.

Berdasarkan data COVID-19 di Kabupaten Lebak pada Sabtu (14/8), tercatat 8.636 orangterdiri, 7.237 orang sembuh, 1.196 orang isolasi dan 202 orang meninggal dunia.