Usai salurkan donasi suplemen Onoiwa dan Rafa Khomsah kepada seluruh mitra dan pedagang pakan burung di seluruh Indonesia pada 15 Juli 2021 lalu, Phoenix (PT Dua Sigma Nusantara), perusahaan leading market dan top brand kategori pakan burung terbaik di Indonesia dengan sertifikasi standar nutrisi pakan hewan internasional sesuai US AAFCO, kembali menggelar program donasi di tengah pandemi COVID-19.
Kali ini dalam menyalurkan donasi sejumlah uang serta suplemen herbal modern halal, Onoiwa dan Rafa Khomsah, Phoenix bekerja sama dengan Orphan Care Community (OCC). Sejak didirikannya Yayasan OCC pada tahun 2007 oleh beberapa aktivis dari Paroki Katedral Jakarta dan Peter Charles Pattiapon, selaku Founder Yayasan OCC, Peter rutin mengunggah seluruh kegiatannya ini dalam akun media sosial Orphan Care Community di Facebook, Instagram, dan Youtube.
"Saya mewakili seluruh anak-anak panti dibawah naungan Orphan Care Community, kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Phoenix. Semoga tuhan selalu memberkati seluruh tim Phoenix agar terus bisa menjadi penyalur berkat bagi banyak orang yang sedang berjuang di tengah pandemi ini. Semoga Phoenix semakin sukses, maju, dan sejahtera," ujar Peter dalam keterangan tertulis, Selasa.
Hingga saat ini, Yayasan OCC telah mengunjungi dan melayani panti asuhan dan panti jompo di beberapa wilayah di Indonesia, bahkan hingga Indonesia bagian timur.
Dalam wawancara, Robert Imanuel Nunuhitu, selaku CEO Phoenix, menyampaikan rasa duka dan prihatinnya kepada anak-anak yang ditinggalkan oleh keluarganya karena terpapar COVID-19 serta seluruh yayasan yang saat ini berjuang melewati masa-masa sulit demi nasib para anak yatim piatu. Melalui program CSR ini, Robert berharap donasi ini bisa menjadi berkah dan bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan.
Robert juga mengungkapkan alasan memilih mendonasikan suplemen Onoiwa dan Rafa Khomsah dikarenakan kombinasi khasiat antara kedua suplemen ini telah lolos uji penelitian laboratorium sebagai pendamping (adjuvan) terapi pasien COVID-19 di Wisma Atlet dan rumah sakit lainnya.
Kandungan herbal dalam suplemen ini juga mampu meningkatkan kadar albumin tubuh dan menekan tingginya parameter D-dimer pada pasien COVID-19.
"Saya sendiri sudah merasakan khasiat dari Onoiwa dan Rafa Khomsah ini" pungkasnya.
Hal ini juga didukung oleh pernyataan seorang dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, Vito Damay, dimana ia memaparkan bahwa D-dimer ini berhubungan dengan kekentalan darah atau lebih tepatnya pembekuan darah yang terdeteksi pada 30-40 persen pasien COVID-19.
"Akibatnya saturasi oksigen bisa menurun dan bahkan pasien bisa perburukan kondisi klinisnya dengan cepat hingga meninggal," ujarnya.
Gangguan mekanisme pembekuan darah ini disebut koagulopati. Koagulopati ini diketahui menjadi salah satu komplikasi Covid-19 yang paling ditakuti.
"Melalui kerja keras tim Phoenix, donasi ini juga kami tujukan sebagai bentuk kontribusi positif dari perusahaan untuk mendukung pemerintah dan masyarakat yang membutuhkan agar bisa berjuang melawan Covid-19, kami semua berharap wabah ini segera berakhir dan kehidupan masyarakat secepatnya kembali seperti sedia kala," tutur Robert.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
Kali ini dalam menyalurkan donasi sejumlah uang serta suplemen herbal modern halal, Onoiwa dan Rafa Khomsah, Phoenix bekerja sama dengan Orphan Care Community (OCC). Sejak didirikannya Yayasan OCC pada tahun 2007 oleh beberapa aktivis dari Paroki Katedral Jakarta dan Peter Charles Pattiapon, selaku Founder Yayasan OCC, Peter rutin mengunggah seluruh kegiatannya ini dalam akun media sosial Orphan Care Community di Facebook, Instagram, dan Youtube.
"Saya mewakili seluruh anak-anak panti dibawah naungan Orphan Care Community, kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Phoenix. Semoga tuhan selalu memberkati seluruh tim Phoenix agar terus bisa menjadi penyalur berkat bagi banyak orang yang sedang berjuang di tengah pandemi ini. Semoga Phoenix semakin sukses, maju, dan sejahtera," ujar Peter dalam keterangan tertulis, Selasa.
Hingga saat ini, Yayasan OCC telah mengunjungi dan melayani panti asuhan dan panti jompo di beberapa wilayah di Indonesia, bahkan hingga Indonesia bagian timur.
Dalam wawancara, Robert Imanuel Nunuhitu, selaku CEO Phoenix, menyampaikan rasa duka dan prihatinnya kepada anak-anak yang ditinggalkan oleh keluarganya karena terpapar COVID-19 serta seluruh yayasan yang saat ini berjuang melewati masa-masa sulit demi nasib para anak yatim piatu. Melalui program CSR ini, Robert berharap donasi ini bisa menjadi berkah dan bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan.
Robert juga mengungkapkan alasan memilih mendonasikan suplemen Onoiwa dan Rafa Khomsah dikarenakan kombinasi khasiat antara kedua suplemen ini telah lolos uji penelitian laboratorium sebagai pendamping (adjuvan) terapi pasien COVID-19 di Wisma Atlet dan rumah sakit lainnya.
Kandungan herbal dalam suplemen ini juga mampu meningkatkan kadar albumin tubuh dan menekan tingginya parameter D-dimer pada pasien COVID-19.
"Saya sendiri sudah merasakan khasiat dari Onoiwa dan Rafa Khomsah ini" pungkasnya.
Hal ini juga didukung oleh pernyataan seorang dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, Vito Damay, dimana ia memaparkan bahwa D-dimer ini berhubungan dengan kekentalan darah atau lebih tepatnya pembekuan darah yang terdeteksi pada 30-40 persen pasien COVID-19.
"Akibatnya saturasi oksigen bisa menurun dan bahkan pasien bisa perburukan kondisi klinisnya dengan cepat hingga meninggal," ujarnya.
Gangguan mekanisme pembekuan darah ini disebut koagulopati. Koagulopati ini diketahui menjadi salah satu komplikasi Covid-19 yang paling ditakuti.
"Melalui kerja keras tim Phoenix, donasi ini juga kami tujukan sebagai bentuk kontribusi positif dari perusahaan untuk mendukung pemerintah dan masyarakat yang membutuhkan agar bisa berjuang melawan Covid-19, kami semua berharap wabah ini segera berakhir dan kehidupan masyarakat secepatnya kembali seperti sedia kala," tutur Robert.
Editor : Ridwan Chaidir
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021